INSITEKALTIM SAMARINDA – Terjadi musibah tindak kekerasan yang diduga dilakukan orang gila (orgil) sehingga mengakibatkan nyawa korban tidak bisa tertolong lagi pada saat dilarikan ke Rumah Sakit. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Wahab Syahrani. Tempat Kejadian Diseputaran Masjid Agung Pelita RT.41 Kelurahan Sungai Pinang Samarinda, Senin (16/7/2018) sekitar pukul 15.30. Wita.
Korban Muhammad Riharja pegawai di Kantor Transmigrasi Provinsi Kaltim umur 38 tahun agama islam. Sejumlah pukulan mendarat ditubuh korban, yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan badan.Informasinya, saat itu korban sedang berkendara melintas di jalan Pelita, menuju kantornya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat mendekat kearah pelaku, korban langsung dipukul lalu terjatuh dari motor yang dikendarainya.Sedangkan korban menurut informasi bertempat tinggal di Jalan M Yamin, dimana korban Mohammad Riharja meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahab Syahrani Samarinda
Kejadian itu pun membuat warga sekitar heboh. Pasalnya pria tersebut memukuli setiap pengendara yang melintas di jalan tersebut menggunakan palu. Tembakan peringatan yang diberikan anggota kepolisianpun tak dihiraukan oleh pelaku tetap melakukan pemukulan kearah orang yang mendekatinya.
Akibat pelaku yang tetap melakukan perlawanan, Polisi akhirnya melumpuhkan korban dengan dua kali tembakan yang mengarah kaki kiri dibagian betis dan paha pelaku.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Rivianto menyebutkan, saat ini pelaku dan barang bukti berupa palu telah diamankan.Pelaku sendiri tengah menjalani perawatan di UGD RSUD AW Syahranie akibat mendapat luka tembakan dari kepolisian.
Pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih menjalani perawatan, sedangkan korban telah meninggal dunia, saat ini masih menunggu pihak keluarganya datang,”jelasnya
Untuk sementara belum bisa menjelaskan lebih lanjut berkenaan kejadian tersebut, karena kami saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus yang menghebohkan warga,”ungkapnya.
Guna memastikan pelaku benar-benar orang gila atau mengidap penyakit , perlu minta saksi ahli atau dokter kejiwaan. Namun, dari informasi yang kita dapat, bahwa yang bersangkutan adalah seorang tukang bangunan yang dituduh mencuri, karena itu mungkin dia mengamuk dan menjadi labil,” imbuhnya
Wartawan warga Asri