Insitekaltim, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tetap memprioritaskan penanganan dan pencegahan stunting dalam penggunaan anggaran 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono menyebut efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.
Lebih lanjut dikatakannya upaya reformasi birokrasi tematik memastikan anggaran untuk sektor-sektor penting tetap tersedia.
“Secara khusus kalau untuk program prioritas ini kan masuk dalam namanya reformasi birokrasi tematik. Jadi anggaran-anggaran yang berkaitan dengan itu seperti kemiskinan, stunting, pendidikan, kesehatan itu tidak boleh ada pengurangan,” ujar Sunggono usai mengikuti acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) data keluarga berisiko stunting (KRS) tahun 2024 di Ruang Rapat Sekda Kukar, Kamis 13 Maret 2025.
Lebih lanjut dikatakannya gerakan nasional untuk mencegah stunting di Kukar sudah menunjukkan hasil positif sejak 2024. Program ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pejabat daerah, kepala desa, masyarakat, hingga individu yang berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak stunting di berbagai kecamatan.
Meskipun efisiensi anggaran tetap dilakukan, terutama dalam belanja perjalanan dinas dan alat tulis kantor (ATK) sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Daerah Tahun Anggaran 2025, Sunggono memastikan bahwa anggaran untuk program penanganan stunting tetap diprioritaskan.
“Dan itu tetap kita prioritaskan. Kecuali memang anggaran-anggaran yang sudah ditetapkan di Inpres seperti perjalanan dinas dan ATK itu kita kurangi. Tetapi kalau programnya sendiri tidak boleh,” paparnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Kukar dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan memiliki daya saing di masa depan, meskipun di tengah upaya efisiensi anggaran yang harus dilakukan.(Adv)