Insitekaltim,Samarinda-KPU Kaltim menggelar sosialisasi kelembagaan untuk tahapan pemilu serentak tahun 2019, bersama LSM ,Ormas dan Stakeholders, Jum,at (15/3/2019) di Hotel Horizon Samarinda Jalan Imam Bonjol
Menurut KPU Kaltim Rudiansyah,SE, kepada awak media menyebutkan bahwa Pemilu 2019, dengan Pemilu sebelumnya jauh berbeda begitu juga dengan Pilgub Kaltim kemarin
“Lama penghitungan kotak suara pada Pemilu tahun ini sangat memakan waktu, dibanding dengan pemilu sebelumnya.Karena Pemilu 2019, nanti ada 5 kotak suara yang akan di hitung dan itu cukup menyita waktu . Satu parpol saja bisa menelan waktu kurang lebih satu jam setengah pada saat melakukan penghitungan suara di TPS, sehingga kita tidak bisa dengan cepat melihat siapa yang unggul atau yang menang karena satu parpol saja banyak caleg kalau Pilgub Kaltim kemarin kita sudah bisa memastikan di TPS 1 dan seterusnya, siapa yang menang sudah dapat dipastikan, karena ada 4 calon,”beber Rudiansyah saat memberi pemaparan dihadapan peserta sosialisasi
Lebih lanjut, kata Rudiansyah, bahwa pertemuan hari ini tiada lain untuk bagaimana kita mengajak masyarakat bisa mengetahui gelaran Pemilu 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang. Dimana seluruh komisioner KPU Kaltim periode ini harus gencar melakukan sosialisasi terkait tahapan pemilu serentak 2019.
“Jadi kami berharap kepada seluruh komponen masyarakat, mulai dari stakeholders bisa juga berperan dalam mengemban misi yang sama untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat berkaitan hari pemungutan suara dan jenis tingkatan pemilihan pada pemihan legislatif maupun Pilpres 2019, baik di kabupaten/kota. Kami masih melihat ada masyarakat yang pengetahuannya terhadap Pemilu masih belum ada yang paham,”ucapnya
Rudiansyah menambahkan bahwa tugas ini bukan hanya untuk KPU Bergerak tapi juga masyarakat seperti LSM,Ormas, maupun komunitas-komunitas seperti yang hadir disini ada komunitas perempuan (BKOW) Kaltim, agar bersama-sama bergerak untuk memberi pemahaman kepada masyarakat kita yang belum mengerti tentang pelaksanaan Pileg maupun Pilpres mendatang.
“Kemudian dalam pertemuan kali ini dapat dibangun komitmen kepada beberapa pihak untuk melakukan kerjasama berkenaan sosialisasi di komonitas masing-masing. Sehingga nantinya kami masuk kedalam komunitas komonitas yang hadir pada hari ini guna melakukan sosialisasi terkait Pemilu 2019,”tegasnya
Berkenaan pemilih Disabilitas yang masuk katagore tuna netr, kami tegaskan sampai hari ini Template untuk tuna netra, masih dalam proses percetakan karena memang alat bantu ini sebelum dicetak terlebih dahulu harus dicek oleh organisasinya (disabilitas). Sehingga organisasi tersebut bisa memastikan apa yang sudah dicetak sesuai dengan kebutuhan pemilih disabilitas
“Untuk memastikan Pemlate tersebut , apakah sudah benar atau sudah sesuai dengan kebutuhan yang kami inginkan, kalau sudah sesuai baru nantinya di cetak. Kami KPU Kaltim akan memfasilitasinya secara maksimal agar pemilih disabilitas yang ada dapat menggunakan sebagaimana harapan kita semua,”tutupnya (*)