Insitekaltim, Samarinda – Kehadiran dua mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) asal Filipina di SMA Negeri 16 Samarinda membawa warna baru dalam proses pembelajaran. Tak sekadar praktik mengajar, mereka juga terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kolaborasi dengan English Club Smanas (EC Smanas) dalam sebuah field trip ke Rumah Lamin Pak Ja’ang pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Field trip tersebut menjadi momen spesial bagi 20 anggota EC Smanas yang didampingi beberapa guru pembimbing. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mempraktikkan kemampuan berbahasa Inggris secara langsung bersama dua mahasiswa PPL, Leklek (bidang studi Bahasa Inggris) dan Imee (bidang studi Kimia), yang tengah menjalani praktik mengajar selama tiga minggu di SMAN 16 Samarinda sejak 7 Februari 2025. Kehadiran mahasiswa asing ini merupakan hasil kerja sama antara SMAN 16 Samarinda dan Universitas Mulawarman.
Kepala SMAN 16 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin mengapresiasi pemilihan Rumah Lamin Pak Ja’ang sebagai destinasi field trip. “Rumah Lamin Pak Ja’ang sangat tepat sebagai media pembelajaran bagi siswa. Selain mengenalkan budaya Kalimantan Timur, tempat ini juga memberi wawasan kepada mahasiswa asing mengenai keberagaman budaya lokal,” ujarnya.
Rumah Lamin Pak Ja’ang dikenal sebagai pusat budaya yang menampilkan perjalanan karier H Syahari Ja’ang selama menjabat sebagai Wali Kota Samarinda, sekaligus menyuguhkan suasana alam yang asri. Kombinasi ini menjadikan lokasi tersebut relevan untuk pembelajaran berbasis budaya sekaligus penguatan komunikasi lintas budaya.
Berbagai aktivitas mewarnai field trip ini, mulai dari senam Maumere, Tapol Games, Jigsaw Reading, hingga Gallery Tour. Seluruh kegiatan dikemas secara interaktif oleh Leklek dan Imee (mahasiswa PPL), sehingga siswa tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri.
Wakil Kepala Kurikulum (Wakakur) Anggrayani, sekaligus pendamping kegiatan, menekankan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk pengembangan diri siswa.
“Kegiatan ini sangat baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menggunakan bahasa Inggris. Semoga program seperti ini terus berlanjut sebagai sarana eksplorasi potensi mereka,” katanya.
Pembina EC Smanas Ms Yuni, mengapresiasi dukungan penuh dari pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah, yang selalu memberi ruang bagi kegiatan berbasis pengembangan kemampuan siswa.
“Kolaborasi dengan mahasiswa luar negeri ini sangat membantu kami dalam membangun kepercayaan diri siswa. Khususnya dalam komunikasi bahasa Inggris. Banyak latihan akan membuat siswa semakin fasih,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 16 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin, juga menyampaikan terima kasih kepada H Syahari Ja’ang yang telah mengizinkan penggunaan Rumah Lamin Pak Ja’ang sebagai lokasi kegiatan.
“Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut, membuka lebih banyak peluang bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman pendidikan yang kaya, baik di dalam maupun luar kelas,” pungkasnya.