Insitekaltim,Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan diseminasi menjadi penting sebagai upaya penyebaran informasi bahwa provinsi Kaltim telah banyak berkontribusi mendukung penuh kehadiran IKN.
“Diseminasi informasi ini sangat penting bagi Kaltim. Untuk apa? Agar orang tahu apa yang sudah dilakukan Kaltim untuk mendukung IKN, membangun ketahanan pangan dan membangun demokrasi Indonesia masa depan,” kata Akmal Malik pada Rabu (7/2/2024) di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat Jakarta.
Hal itu ia kemukakan saat menjadi narasumber dalam Program Teras Negeri. Akmal menilai program Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim ini sangat baik untuk mendiseminasikan berbagai langkah baik yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltim. Antara lain meliputi dukungan Kaltim terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN), ketahanan pangan, inflasi dan pertumbuhan ekonomi dan demokrasi jelang pemilihan umum 14 Februari mendatang.
kata Akmal Malik usai Program Teras Negeri yang dipandu wartawati Tempo, Rini Kustiarini itu.
Bukan hanya kerja sama yang bagus dalam mendiseminasikan berbagai informasi kebijakan pembangunan Kaltim, Akmal juga menyebut rencana kerja sama lanjutan dengan Tempo untuk vokasi pendidikan terapan. Bukan hanya dalam bidang jurnalistik dan komunikasi, kerja sama dengan Tempo Group dalam bidang produksi dan industri.
Sebelumnya, dalam Program Teras Negeri yang berlangsung di Studi Tempo, Pj Gubernur Akmal Malik juga menyampaikan apresiasi kepada para Gubernur Kalimantan Timur terdahulu yang telah meletakkan fondasi yang sangat bagus dan kokoh.
Terutama dalam hal hubungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota, terkhusus lagi dalam pembangunan IKN.
“Kehadiran IKN ini adalah berkah bagi Kalimantan Timur. IKN akan mendorong berbagai sektor, bukan hanya ekonomi, tapi juga pembangunan infrastruktur dan lainnya,” tegas Akmal.
“Kita bersyukur, Kaltim mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi 6,2 persen. Di atas rata-rata nasional. Itu salah satu berkat kontribusi IKN,” ungkap Akmal.
Di sisi lain, Kaltim memiliki tanggung jawab sebagai tuan rumah untuk membantu penyiapan IKN. Mulai dukungan penyiapan material untuk infrastruktur IKN hingga soal kebutuhan pangan. Pasalnya, dalam tahun ini saja diprediksi akan masuk tidak kurang dari 800 ribu orang ke IKN dan daerah penyangga lainnya.
Pertambahan penduduk itu secara langsung akan memantik sektor-sektor lain, seperti ekonomi, transportasi, pangan, hingga inflasi.
“Inflasi secara nasional saat ini relatif tinggi. Kita bersyukur Kaltim berada di bawah 10 besar. Inflasi kita sekarang berada di kisaran 2,95 persen. Sementara daerah lain masih ada 3 atau 4 persen,” jelas Akmal.
Salah satu penyebab inflasi adalah mahalnya transportasi udara akibat semakin banyak orang berbondong-bondong datang ke Kaltim.
Saat kunjungan ke Gedung Tempo, Pj Akmal Malik didampingi Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal dan Kabag MKP Biro Adpim Sri Rejeki Marietha. Tampak menyambut Pj Gubernur Akmal Malik, Direktur Tempo Media Ade Liesnasari.