
Insitekaltim, Sangatta – Sawit dengan panen buah terbaik merupakan hasil dari teknik berkebun yang baik. Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Timur (Kutim) berusaha meningkatkan keterampilan perkebunan sawit melalui program sekolah lapang.
Kepala Bidang Perlindungan Disbun Kutim menerangkan sekolah lapang merupakan penyaluran pengetahuan tentang praktek berkebun yang baik dan benar, yang mana merupakan salah satu program kerja Disbun untuk mensejahterakan petani sawit.
“Kami menggelar sekolah lapang bagi petani sawit tujuannya agar mereka memahami cara berkebun yang baik,” katanya.
Kegiatan yang digelar sebayak 39 kali di lokasi yang berbeda di dua kecamatan, yakni Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Kombeng.
Kegiatan yang bersinergi dengan perusahaan pupuk, perbankan dan perusahaan swasta lainnya memberikan 22 materi dasar praktek berkebun yang benar.
Kegiatan ini disambut baik oleh petani sawit dan diikuti hampir 2.804 peserta, dengan 1.429 petani berasal dari Kecamatan Muara Wahau dan 655 mereka berasal dari Kecamatan Kombeng.
Ia mengapresiasi perempuan yang antusias mengikuti kegiatan sekolah lapang. Hampir 27 persen peserta merupakan perempuan, ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengasah pengetahuan tentang berkebun.
Dari kegiatan ini, peserta akan mendapatkan beberapa insentif melalui kerja sama Disbun dan perusahaan. Salah satunya petani mendapatkan harga grosir untuk pembelian pupuk dengan harga grosir yang relatif rendah.
Selanjutnya, petani sawit juga akan memperoleh verietas bibit serta perbaikan infrastruktur yang ada hubungannya dengan perkebunan. Termasuk mendapatkan penerima buah 100 persen, tanpa grading jadi semua hasil petani di tampung dan diterima perusahaan.
“Dasarnya kan sudah ada. Jika petani menerapkan apa yang sudah di sampaikan, dipastikan kualitas buah itu bagus dan perusahaan akan 100 persen menerima, tanpa melalui pertimbangan grading,” tandasnya.
Untuk diketahui, grading merupakan pengelompokan buah berdasarkan tingkat keseragaman. Buah dipisahkan sesuai gradenya. Bisa berdasarkan beratnya, yaitu grade A = > 450-550 gram, B = 350 – <450 gram dan C = 250 – < 350 gram.