Insitekaltim,Blora-Priyono Kepala Desa Gondel Kecamatan Kedung Tuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. dilaporkan oleh warganya ke Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, dengan tudingan bahwa Priyono tidak bisa memberi informasi terkait APBDes dan LPJ Desa Gondel tahun 2015 sampai dengan tahun 2018/2019.
Laporan terhadap kepala desa yang diduga dilakukan Dwi Hartanto warga desa setempat ke Komisi Informasi Publik dan kemudian akhirnya KIP Provinsi Jawa Tengah menjadwalkan sidang Adjudikasi non-litigasi penyelesaian sengketa informasi terkait APBDes Gondel, Selasa (14/05/2019) pukul 13.00 Wib.
Dalam sidang pemanggilan pertama Kades Gondel tidak bisa hadir dikarenakan ada acara keluarga di Solo dan ini sudah disampaikan melalui telpon pelayanan Komisi Informasi Publik Jateng sehubungan dirinya tidak bisa hadir dan sidang hanya dihadiri oleh pelapor yakni Dwi Hartanto.
Menurut Kades Priyono kepada awak media,Rabu (15/5/2019) mengatakan bahwa dengan laporan tersebut kami merasa terganggu, namun dia berusaha untuk tetap dingin karena menurutnya ada pada posisi yang benar.
“Tapi saya berusaha untuk tetap tenang karena apa yang dilakukan Dwi Hartanto saat ini terhadap saya adalah bentuk ketidaksukaan dia secara pribadi terhadap dirinya,” kata Priyono
Lebih lanjut Priyono menjelaskan bahwa ketidaksukaan pelapor pada dirinya berawal dari permintaan Dwi Hartanto (pelapor) yang pernah melamar untuk menjadi staf di kantor desa yang dibarengi permintaan tanah bengkok untuk digarapnya, akan tetapi permohonan itu tidak bisa dikabulkan
“Mungkin karena persoalan itu kemudian dia merasa kecewa atau sakit hati kemudian mencari-cari kesalahan saya dengan cara seperti ini,” ungkapnya.
Selain itu, dari rumor yang berkembang saat ini di desa tersebut diduga upaya Dwi Hartanto melaporkan Kades Gondel ke Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang sarat muatan politis jelang pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Gondel, Kecamatan Kedung Tuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang rencana akan digelar pada 4 Agustus 2019 mendatang.
Kendati pendaftaran bakal calon Kades belum dibuka dan belum diketahui siapa saja yang akan maju menjadi calon Kades Gondel tapi yang pasti Priyono berencana akan maju kembali dalam Pilkades di desanya.
“Saya tau apa motivasi yang dilakukan Dwi Hartanto saat ini terhadap saya dan targetnya apa saya tau. Saya hanya berharap masyarakat Desa Gondel untuk tetap tenang dan kondusif menyikapi persoalan yang saya hadapi saat ini, dan jangan mudah terprovokasi,” imbuhnya. (*)
491 Views