Insitekaltim Samarinda- Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Lembaga Aparatur Negara (PKP2AIII LAN) Samarinda menggagas Kampanye Reformasi Birokrasi Nasional Reform Leader Academy (RLA) Angkatan XVI dengan program Gerakan Energi Hijau Untuk Indonesia, di Gedung Auditorium PKP2AIII LAN Samarinda, Jalan HM Ardans Samarinda, Jumat (7/12/2018).
Kepala PKP2AIII LAN Samarinda Dr H Mariman Darto mengatakan, momentum ini sebagai bentuk gerakan yang dibangun peserta RLA maupun masyarakat Kaltim dari Kampus LAN Samarinda mangkampanyekan reformasi birokrasi untuk energi hijau bagi rakyat Indonesia.
Tujuannya untuk pelestarian lingkungan agar tetap terjaga demi kehidupan manusia di masa akan datang. “Gerakan ini dilaksanakan melalui penyediaan bahan baku energi baru terbarukan dan pelayanan publik ramah lingkungan.
“Ke depan diharapkan menghasilkan implementasi sinergi kebijakan pembangunan hijau yang berkelanjutan menuju pencapaian Sustainable Development Goals 2030,” kata Mariman Darto usai talkshow Energi Hijau untuk Indonesia di Kantor PKP2AIII LAN Samarinda.
Mariman mengatakan melalui diklat tersebut menghasilkan berbagai kesimpulan salah satunya membangun energi hijau untuk Indonesia dan pembangunan penekanan terhadap konsumsi energi yang sangat tinggi serta gerakan penanaman aren dalam meningkatkan energi baru terbarukan.
Melalui diklat ini diharapkan adanya kolaborasi dan sinergi yang tinggi dari berbagai pihak dalam mendukung Indonesia hijau.
“Kami sangat apresiasi apa yang telah dibangun dan dihasilkan para peserta untuk kemajuan pelestarian lingkungan di negara ini,” jelasnya.
Selain talkshow Energi Hijau Untuk Indonesia, kampanye refomasi birokrasi juga dirangkai pelepasan dan penutupan diklat RLA angkatan XVI 2018, yang diikuti 25 peserta. RLA Angkatan XVI diikuti peserta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Provinsi Kaltim, Kalbar, Kalsel, Kaltara, dan Bangka Belitung.
“Semua peserta lulus. Termasuk Plt Kepala Biro Humas Setprov Kaltim Riawati yang juga menjadi peserta RLA XVI,” jelasnya.
Kampanye tersebut menghadirkan Deputi Inovasi Administrasi LAN-RI Tri Widodo W.Utomo, Senior Manajer Provinsi Kaltim The Nature Conservancy (TNC) Indonesia Niel Makinuddin dan Peneliti dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa Samarinda Tien Wahyuni. (jay/sul/ri/humasprov kaltim)