Insitekaltim, Samarinda – Hari pertama masuk sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun ajaran 2019/2020 sudah dimulai serentak sejak hari ini, Senin (15/07/2019).
Momen ini bahkan menjadi trending nomor 1 di media sosial twitter. Kegiatan pertama yang selalu dilakukan untuk tingkat SMP & SMA biasanya adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilakukan oleh pihak Sekolah dan dibantu dengan OSIS/MPK untuk siswa baru. Salah satu SMA yang juga sedang melakukan kegiatan tersebut ialah SMA Negeri 3 Samarinda.
Menurut Dra. Warsiatun selaku Ketua Panitia MPLS SMA Negeri 3 Samarinda, yang juga menjabat sebagai Wakil Kesiswaan, berkaitan dengan program MPLS sendiri merupakan program dari pemerintah yang dimusyawarahkan berdasarkan beberapa tim oleh pihak guru SMA Negeri 3 Samarinda.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 Hari, dari tgl 15 Juli hingga tgl 17 Juli. Para guru-gurunya juga terlibat menyampaikan beberapa materi ke siswa dan siswi baru terkait program Sekolah,” terang Warsiatun.
Warsiatun, mengatakan, bahwa OSIS/MPK juga ikut membantu segala sesuatu yang berkaitan dengan MPLS.
“Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hanya OSIS dan MPK saja yang terjun langsung, kali ini sejak adanya petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah, program MPLS diselenggarakan oleh pihak Sekolah dan dibantu oleh OSIS juga MPK”, imbuhnya.
Sebagai Ketua Panitia penyelenggara MPLS, Warsiatun juga menjelaskan, tidak akan mempersulit siswa-siswi baru, terkait seragam atau apapun
“Gunakan apa adanya. Nanti untuk kekurangannya bisa menyusul,” lanjutnya.
Ibu, yang murah senyum ini, berpesan kepada Ketua OSIS dan Ketua MPK, jangan menggunakan kekerasan dalam bentuk apapun.
“Berilah contoh yang positif, hingga tidak terjadinya balas dendam yang bisa saja dilakukan adik kelasnya nanti,” ungkapnya.
Ketua OSIS Muhammad Ridho dan Ketua MPK Christian juga menyampaikan bahwa mereka pasti mampu membantu pihak sekolah dalam melakukan kegiatan MPLS.
“Berkaitan dengan kedisiplinan dan kelengkapan atribut, sebisa mungkin kami akan menegur dengan baik sesuai tata tertib yang sudah ada dan ditanda tangani oleh Kepala Sekolah”, terang Ridho dan Christian.
Siswa baru yang juga ikut serta kegiatan MPLS ini, Muhammad Razzan, tidak merasa adanya kegiatan kekerasan yang dilakukan OSIS & MPK.
“Saya sih merasa bahwa kami dibuat untuk menjadi pribadi yang positif, kakak-kakak OSIS/MPK juga bersikap mengayomi dan bisa memberikan cerminan buat kami adik-adik kelasnya nanti”, ucap Razzan.
Razzann kepada insitekaltim, merasa siap untuk mengikuti kegiatan MPLS ini selama 3 hari ke depan bersama OSIS dan MPK. (Nada)