
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 hingga 2026, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Hepnie Armansyah mendorong pemerintah untuk memprioritaskan infrastruktur jalan.
Politikus dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai kebutuhan dasar di wilayah Kutim merupakan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan.
“Fraksi PPP menilai kebutuhan dasar Kutim ialah pembangunan infrastruktur jalan. Lantaran jalan merupakan faktor utama yang dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Kutim,” ujar Hepnie saat diwawancarai oleh Insitekaltim.com usai Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kutim di Ruang Fraksi PPP, Sekretariat DPRD Kutim lantai 2, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (22/4/2021).
Jika jalan antar kecamatan di Kutai Timur terkoneksi dengan baik, maka ia yakin roda ekonomi akan berputar. Akses pertukaran barang dan jasa juga akan lancar.
Misalnya petani yang akan menjual hasil panennya, jika jalan antar kecamatan terkoneksi dengan baik, maka petani dengan mudah mendistribusikan hasil panennya ke kota.
“Tentunya petani dapat mengeluarkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan kondisi jalan yang seperti sekarang ini,” tandas Hepnie.
Legislator dari daerah pilihan 1 (Dapil) tersebut akan terus mendorong konektivitas jalan antarkecamatan dan desa untuk menjadi fokus pembangunan infrastuktur yang utama.