Reporter : Asih – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Balikpapan– Rencana pembangunan SMK Negeri 7 Balikpapan di Kecamatan Balikpapan Barat yang digulirkan Pemerintah Provinsi Kaltim akan terus diperjuangkan dan dikawal DPRD Kota Balikpapan dan bukan hanya sebatas wacana.
Pasalnya, meski syarat kelengkapan sudah dipenuhi Pemerintah Kota Balikpapan sejak 2016 lalu, namun hingga kini belum ada kejelasan kapan pembangunan SMK 7 itu akan direalisasikan.
“Adanya aturan baru dan kewenangan yang diambil alih provinsi, lahan sudah dibebaskan pemerintah kota. Saat pembebasan sudah selesai dan menunggu anggaran untuk pembangunan keluarlah aturan baru, kewenangannya SMA SMK di pemerintah Provinsi,” kata Anggota DPRD Kota Balikpapan Budiono, Sabtu (9/1/2021).
Selanjutnya Budiono mengatakan terakhir di tahun 2020 melalui DPRD Provinsi Kaltim Dapil Balikpapan akan memperjuangkan kelanjutan pembangunan SMK 7 ini.
“Kalau tidak salah saya dengar kemarin telah dianggarkan sebesar Rp10 miliiar lebih,” jelas politikus PDI Perjuangan itu.
Ia berharap di tahun 2021 pembangunan tahap awal terealisasi dan jika nantinya aturan di Kota Balikpapan bersubsidi akan memprioritaskan pembangunan SMK 7 terlaksana. Dan untuk lebih jelasnya aturan diserahkan di provinsi.
“Kami berharap SMK 7 segera dibangun karena di Balikpapan Barat belum ada sekolah menegah kejuruan atas. Padahal potensi dan peluang usaha di Balikpapan Barat terkait pengelasan, perkapalan masih banyak. Saya berharap agar pembangunan SMK 7 terlaksana”, harapnya.
Ditanya terkait kepastian anggaran dari pemerintah provinsi, ia mengatakan, anggaran pembangunan SMK ini yang mengetahui anggota DPRD provinsi.
“Mudah-mudahan dianggarkan di 2021, tidak ada kendala dan bisa terlaksana,” tutupnya.