Insitekaltim,Jakarta – Proses rekapitulasi hasil Pemilihan Presiden 2024 telah dimulai. Namun mendadak terhenti oleh drama penundaan sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/2/2024).
Alasan di balik penundaan tersebut adalah pemanggilan seluruh anggota KPU oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), terkait dugaan anomali dalam Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) di 154.541 tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Pembina Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG) Khalid Zabidi secara tegas menyatakan keyakinannya terhadap kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Mengacu pada hasil hitung cepat atau quick count (QC) yang dilakukan oleh lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), Khalid mengklaim bahwa kemenangan Prabowo-Gibran sudah dipastikan secara ilmiah.
“Hasil QC adalah bukti kemenangan Prabowo-Gibran yang paling mendekati kebenaran secara ilmiah,” ungkap Khalid Zabidi dalam siaran persnya.
Quick count yang diadakan oleh berbagai lembaga survei, seperti Cyrus Network, Charta Politika, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menunjukkan dominasi pasangan Prabowo-Gibran dengan persentase yang cukup tinggi.
Ahli statistik Endro Yuniaryo memperkirakan bahwa hasil real count yang akan diumumkan oleh KPU tidak akan jauh berbeda dari hasil quick count tersebut.
Menyikapi hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran, RMPG mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga situasi damai dan kondusif hingga pengumuman resmi dari KPU pada 20 Maret 2024 mendatang.
Dengan keyakinan keilmuan, pasangan Prabowo-Gibran diyakini akan meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024.