Insitekaltim,Bontang – Prestasi para santri merebut gelar juara umum 9 kali berturut-turut dalam Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) sangat membanggakan dan layak untuk mendapat apresiasi. Capaian ini juga sebagai bukti positifnya kontribusi yang diberikan oleh para guru ngaji di Kota Bontang.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang saat Rapat Paripurna (Rapur) di Auditorium Tiga Dimensi Jalan Awang Long, Selasa (28/11/2023) dini hari.
“Pertama saya ucapkan selamat kepada adik-adik kontingen FASI Bontang. Selanjutnya, ini kembali mengingatkan kita bahwa pemerintah harus menyiapkan dana taktis untuk mengapresiasi prestasi warganya,” ungkapnya.
Bakhtiar Wakkang atau yang akrab disapa BW menyarankan, secara regulasi pengadaan dana taktis ini dimungkinkan jika pemkot berkenan menerbitkan peraturan wali kota (perwali).
Perwali yang dimaksud secara teknis mengatur bentuk bantuan, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditunjuk untuk mengelolanya.
Lebih lanjut, BW menegaskan hal ini penting, sehingga setiap ada warga yang berprestasi dan patut diapresiasi mendapat perhatian. Di sisi lain, pemerintah kota (pemkot) tidak kebingungan mencari sumber anggarannya.
Diketahui, usulan dana taktis ini juga berulang kali disuarakan politikus NasDem ini.
Sebelumnya, pada Agustus lalu ia mendorong Pemkot Bontang untuk menyiapkan dana taktis Rp1 miliar setiap tahunnya yang dapat dialokasikan untuk akomodasi atlet yang akan bertanding di ajang tertentu.
Hal itu mencuat, lantaran gagal berangkatnya atlet panjat tebing asal Bontang ke ajang internasional. Padahal telah berprestasi di tingkat nasional.
“Hal-hal seperti ini jangan sampai terus berulang. Perwali dana taktis dapat jadi payung hukum agar bantuan pendanaan dan apresiasi prestasi dapat dikucurkan,” pungkasnya.