Insitekaltim, Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam optimis partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan meningkat.
Keyakinan ini didukung oleh data terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencatat kenaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Bontang menjadi 134.567 orang, naik 2.972 pemilih dibandingkan pemilu sebelumnya pada Februari 2024.
“Kenaikan DPT ini menunjukkan antusiasme masyarakat Bontang dalam menggunakan hak pilihnya. Saya yakin besok kita akan melihat partisipasi yang signifikan di TPS,” ujar Andi Faizal di rumah jabatannya, Selasa (26/11/2024).
Ia mengapresiasi kerja keras KPU dan pemerintah daerah dalam memastikan semua warga yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih tetap. Menurutnya, angka ini menjadi indikator positif bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan hak pilih mereka.
“Besok adalah hari penting untuk menentukan masa depan Kota Bontang. Saya mengajak seluruh warga untuk hadir di TPS, karena suara Anda sangat menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan,” tambahnya.
KPU mencatat, Kecamatan Bontang Utara mengalami kenaikan jumlah pemilih tertinggi dengan tambahan 1.764 orang, menjadikan total DPT di wilayah tersebut mencapai 61.575. Sementara itu, Kecamatan Bontang Selatan bertambah 474 pemilih, dan Kecamatan Bontang Barat 734 pemilih baru.
Untuk mendukung kelancaran proses pemungutan suara, sebanyak 277 tempat pemungutan suara (TPS) telah disiapkan, tersebar di tiga kecamatan. Kecamatan Bontang Utara memiliki 130 TPS, Bontang Selatan 102 TPS, dan Bontang Barat 42 TPS. Tiga TPS khusus juga disediakan di Lapas Bontang untuk memastikan seluruh warga dapat menyalurkan hak pilihnya.
“Pengurangan jumlah TPS dari 532 menjadi 277 diharapkan tidak mengurangi partisipasi. Justru, dengan distribusi yang lebih strategis, proses pemilihan akan lebih efisien,” ujar Andi Faizal.
Andi Faizal juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Bontang. Ia berharap warga Bontang menggunakan waktu libur nasional ini untuk datang ke TPS dan memilih dengan bijak.
“Pemimpin yang terpilih nantinya akan membawa amanah besar untuk mewujudkan harapan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif warga sangat diperlukan,” pungkasnya.
Dengan jumlah DPT yang meningkat, pemerintah dan KPU berharap pilkada kali ini mencatat partisipasi pemilih yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sebagai wujud demokrasi yang sehat dan inklusif.