
Insitekaltim,Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana mengalihfungsikan lahan pascatambang (eks tambang) menjadi lahan produktif untuk pertanian.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda Andi Harun sewaktu melaksanakan panen raya padi sawah di Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda, bersama Kelompok Tani Agrowisata, Rabu (6/3/2024) lalu.
Orang nomor satu di kota yang dijuluki Kota Tepian ini menyebutkan rencana tersebut akan pihaknya upayakan setelah menemukan lahan bekas tambang yang nantinya akan dinegosiasikan bersama pemiliknya.
Negosiasi ini diharapkan dapat membuahkan hasil berupa hibah tanah kepada Pemkot Samarinda atau dilakukan transaksi jual beli dahulu untuk kemudian dirawat dan menjadi lahan pertanian.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra menyetujui gagasan itu dengan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemkot Samarinda.
Pengalihfungsian lahan itu ia anggap sebagai salah satu upaya pemerintah meningkatkan ketahanan pangan di Kota Samarinda. Juga guna memanfaatkan lahan terabaikan.
“Saya jelas menyetujui saja, dalam artian hal ini bagus. Di sisi pemanfaatan lahan, juga untuk peningkatan ketahanan pangan kita,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Namun sebelum itu, Samri melanjutkan, bahwa lahan bekas tambang memiliki kontur dan tingkat kesuburan yang berbeda dari tanah lainnya.
Sehingga sebelum mengubahnya menjadi lahan pertanian, maka diperlukan orang yang ahli di bidangnya untuk menyuburkan dan mempersiapkan tanah tersebut jadi tanah layak tanam.
“Kita tahu sendiri tanah bekas tambang seperti apa, tanah tidak rata. Jelas kesuburan tanah ini akan jadi masalah. Jadi perlu orang atau ahli yang mengerti soal itu,” jelasnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini beharap rencana itu dapat terealisasi. Dengan harapan para petani juga terlebih dahulu disejahterakan.