
Reporter: Iren – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Masjid terapung yang berada di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan dinyatakan telah rampung dan siap digunakan. Hal itu terlihat saat
Komisi II dan Komisi III DPRD Kota Bontang melakukan sidak terkait finishing pembangunan masjid, pada Senin (7/3/2022).

Adapun masjid terapung yang dinamai Masjid Al-Muhajirin ini didesain laiknya kapal. Di ujungnya, menjorok membentuk moncong kapal dengan lantai kaca. Ada pula gerbang rasul yang terletak tepat sebelum memasuki lambung masjid.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam menilai pembangunan yang menelan biaya Rp 60 miliar dari APBD Bontang itu dimulai sejak tahun 2018 lalu, dan kini sudah siap digunakan masyarakat.
“Seperti yang kita lihat, pembangunannya sudah rampung sehingga sudah dapat digunakan oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.
Karena itu, Rustam meminta Wali Kota Bontang Basri Rase yang ikut hadir dalam agenda tersebut untuk segera meresmikan tempat ibadah umat muslim itu.
“Saya minta Pak Wali, yang sempat hadir pada hari ini untuk segera meresmikan masjid terapung ini,” ujarnya.
Selain itu, Rustam juga meminta pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan tempat parkir kendaraan dan taman melalui CSR dengan PT. Pupuk Kaltim.
Menanggapi hal itu, Basri Rase mengatakan akan meresmikan masjid tersebut dalam waktu dekat.
“Nanti hari Jumat 11 Maret 2022 akan kita resmikan dan langsung digunakan untuk salat berjemaah,” kata Basri.
Sementara itu, terkait penyelesaian pekerjaan lahan parkir kendaraan dan taman, ia mengatakan masih akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT Pupuk Kaltim.
“Jika tidak, nanti kita akan anggarkan di perubahan,” tutupnya.