INSITE KALTIM SAMARINDA-Puluhan mahasiswa menggelar aksi sembeli ayam dikantor Walikota Samarinda karena pemerintah Kota Samarinda tidak bisa menekan harga ayam . Aksi yang mengatas namakan Aliansi Garuda Mulawarman(AGM) mendesak kestabilan harga barang pokok ,Kamis (2/8/2018) di Jalan Kesuma Bangsa Balai Kota Samarinda
Aksi damai ini dilakukan di dua tempat yaitu didepan kantor DPRD Kota Samarinda jalan Basuki Rahmat dan Balai Kota Samarinda. Aksi dikantor DPRD Samarinda mahasiswa menggelar aksi pajang foto Ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Syarif dan Walikota Syaharie Jaang dengan digandeng dengan seekor ayam.
Kemudian aksi mereka dilanjutkan ke kantor Walikota Samarinda jalan Kesuma Bangsa. Dari kacamata mahasiswa persoalan mengenai kenaikan harga ayam dan telor sudah membuat masyarakat gelisah. Dengan naiknya harga tersebut pemerintah berdiam tidak ada langka kongkrit untuk berupaya agar harga ayam dipasar bisa normal dan tidak menyengsarakan masyarakat .
Menurut Derviansyah korordinator aksi mengatakan agar pemerintah menindak tegas para mafia penyelundup daging ayam yang membuat harga semakin melambung dan tidak terkontrol.Kami bersama kawan-kawan mendesak Walikota Samarinda dan ketua DPRD Samarinda untuk melakukan operasi pasar sampai harga kebutuhan pokok benar-benar turun seperti harga daging ayam dan telor .”tuturnya
Rasa kecewanya para mahasiswa melakukan aksi sembeli ayam didepan kantor walikota , dimana terdapat poster foto ketua DPRD Samarinda dan Walikota Samarinda. Poster kedua tokoh tersebut dipercikkan dara ayam kemudian di taburkan bunga sebagai lambang ketidak puasan atas kinerja pemerintah Samarinda
Saat dikonfirmasi ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Syarif menyampaikan bahwa pemerintah dan DPRD kota Samarinda sangat mengapresiasi para mahasiswa yang berjuang untuk menyuarakan keluhan dari masyarakat.
“Kami sebagai pihak legislatif (pengawasan) sudah berupaya untuk harga kebutuhan pokok dipasaran tetap tidak ada kenaikan, sebelumnya DPRD melakukan sidak dibeberapa jumlah pasar dan sudah berkordinasi dengan pihak dinas perdagangan untuk memantau sejauh mana harga barang barang kebutuhan pokok bisa stabil dan normal,”tuturnya.(yovie)
579 Views