Insitekaltim, Samarinda – Di tengah dinginnya udara pagi, kehangatan berbagi terasa kian nyata di sudut-sudut Samarinda. Dengan langkah ringan dan senyum tulus, anggota Forum Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) bersama Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) menghidupkan tradisi Jumat Berkah.
Setiap kotak makanan yang mereka bagikan, bukan hanya untuk memenuhi perut, melainkan untuk menghangatkan hati masyarakat yang membutuhkan.
GSSB dan Fokus kembali menyalurkan kebaikan dalam bentuk 650 bungkus makanan kepada warga Samarinda pada Jumat (27/9/2024) pagi.
Sebanyak 650 kotak nasi kuning dibagikan di tiga lokasi berbeda di Samarinda, dengan 300 kotak nasi kuning dibagikan di kediaman Mashud di Jalan Kahoi, dimulai sekitar pukul 06.15 Wita.
Masyarakat yang sudah berkumpul maupun yang melintas mendapatkan bagian dari aksi sosial ini. Tak hanya di satu titik, 250 kotak makanan disalurkan di Pasar Pagi dan 100 kotak lagi dibagikan kepada jemaah di Masjid Baitul Muttaqien, Islamic Center Samarinda.
Sejak 2018, GSSB telah menanamkan komitmen untuk melakukan aksi Jumat Berkah secara rutin. Terbentuk atas inisiatif para tokoh masyarakat, tokoh agama, saudagar dan pedagang Bugis di Samarinda, GSSB berkembang menjadi komunitas amal jariyah yang solid.
Setiap pekan, tanpa absen, mereka selalu hadir dengan membawa puluhan hingga ratusan porsi makanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Muhammad Nasir, Ketua Umum Fokus, menegaskan bahwa Jumat Berkah sudah menjadi agenda tetap yang mereka lakukan setiap pekan. “Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan kami selama enam tahun terakhir. Kami selalu membagikan sekitar 600 hingga 700 porsi makanan setiap Jumat,” ungkap Nasir.
Di tengah berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19 yang sempat melanda, aksi Jumat Berkah tetap berjalan dengan penuh semangat. GSSB dan Fokus terus berpegang pada nilai kepedulian dan kebersamaan.
Mereka tetap menjalankan aksi sosial ini meski harus beradaptasi dengan kondisi yang ada. “Pandemi bukan alasan untuk berhenti berbagi,” ucap Nasir.
Soal pendanaan, aksi ini terutama didukung oleh donasi dari anggota komunitas GSSB dan Fokus. Namun, Nasir juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dalam menyokong kegiatan ini agar bisa terus berjalan.
Ahmad (40), salah seorang warga yang menerima bantuan dari aksi sosial ini, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kegiatan seperti ini sangat membantu kami yang membutuhkan. Semoga tetap ada dan bisa menjadi inspirasi bagi yang lain,” tutur Ahmad.
Melalui program Jumat Berkah, GSSB dan Fokus bukan hanya berbagi makanan, tetapi juga menanamkan nilai solidaritas di tengah masyarakat Samarinda. Komitmen mereka selama enam tahun terakhir diharapkan dapat menjadi teladan bagi komunitas lainnya untuk terus peduli dan berbagi.
“Harapan kita supaya masyarakat bisa ikut juga bergabung untuk berbagi bersama,” tandas Muhammad Nasir.