Reporter: Emi- Editor: Redaksi
Insitekaltim,Jakarta-Jokowi mentahkan wacana masa jabatan presiden tiga periode. Ia katakan pemilu 2024 akan berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dan tahapan akan dimulai pada Juni mendatang.Tidak ada perpanjangan masa jabatan.
Hal ini untuk menepis berbagai isu yang berkembang di masyarakat presiden menginginkan tiga periode. Penegasan tersebut salah satu dari tujuh arahan yang disampaikan Jokowi saat membuka Musrenbangnas, pekan lalu.
“Kita harus melakukan persiapan pelaksanaan pemilu yang tahapannya sudah akan dimulai Juni 2022 mendatang,” kata Jokowi.
Arahan Presiden Joko Widodo ini sekali lagi menegaskan tidak akan ada ruang bagi penundaan pemilu dan wacana tiga periode masa jabatan presiden.
Selanjutnya, demi kelancaran pelaksanaan seluruh tahapan pemilu tersebut Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah mendukung proses demokrasi politik lima tahunan itu.
“Saya minta semua kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di provinsi, kabupaten dan kota mendukung tugas KPU dan Bawaslu, termasuk dukungan anggaran agar pemilu terselenggara dengan sukses dan lancar,” tegas Jokowi.
Seperti diketahui, wacana penundaan pemilu pertamakali dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan alasan kerja pemerintah tidak maksimal karena pandemi Covid-19. Belakangan isu itu terus bergulir dan mendapat dukungan sejumlah menteri, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia.
Bahkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat menggulirkan wacana Jokowi tiga periode dengan dasar Big Data yang menyebutkan 70% penduduk Indonesia menginginkan Jokowi memimpin tiga periode. Sayang Big Data itu tidak pernah mau diungkap secara terbuka meski berulang kali aksi mahasiswa meminta Luhut membuka isi Big Data itu.
Hingga akhirnya, Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya sama sekali tidak berhasrat untuk memperpanjang masa jabatan, apalagi menginginkan memimpin republik ini hingga tiga periode.
“Pemilu tetap dilaksanakan sesuai konstitusi,” tandas Jokowi dalam banyak kesempatan.