Insitekaltim,Samarinda – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim terus mengembangkan sayapnya di kabupaten kota di Benua Etam.
Usai melantik pengurus cabang bulan Desember lalu, JMSI Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU), Kali ini Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri memberikan mandat kepada Fantriansyah untuk memimpin JMSI Kutai Timur.
Mohammad Sukri mengatakan JMSI Kaltim telah melakukan koordinasi dengan JMSI Kutim, dalam rangka persiapan dan pematangan pelantikan PC Kutim yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025 mendatang.
Menurutnya koordinasi tersebut sangat penting dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana perkembangan dan persiapan untuk acara pelantikan ke depannya.
“Alhamdulillah tadi yang menjadi kendala di daerah pun sudah bisa kita pahami,” ungkapnya di Swissbell Hotel Samarinda, Senin malam, 17 Februari 2025.
Pelantikan PC Kutim pada bulan Mei mendatang, rencananya akan menghadirkan dua menteri, yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu’ti.
“Alasan kenapa menteri desa karena Kutim ini salah satu daerah yang banyak desa, kemudian nanti kami ingin mencoba MoU program yang sudah dicanangkan oleh JMSI Pusat yakni program Goes To School,” jelas CEO MSI grup yang sering dipanggil Bang Sukri.
Sukri mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan koordinasi yang dilakukan bersama dengan JMSI Kutim Ifan panggilan akrabnya.
“Komunikasi lintas daerah ini sangat penting untuk membangun sinergi yang baik antara organisasi dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Sukri menambahkan, JMSI Kutim harus membangun sinergi dengan pemerintah daerah yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo, pada 20 Februari mendatang,
“Pelantikan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara organisasi dengan pemerintah. Kami berharap dengan dilantiknya pemimpin baru, JMSI Kutim bisa bersinergi dengan pemerintah,” pungkasnya.