
Insitekaltim,Samarinda – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Apresiasi ini disampaikannya pada Rapat Paripurna di Gedung B DPRD Kaltim, Selasa (6/8/2024), untuk menyepakati Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024.
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan setelah disepakatinya KUA-PPAS tersebut, selanjutnya akan dibahas secara intensif oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Jumlah anggaran sebesar Rp22,19 triliun, yang meningkat Rp1,52 triliun dari APBD Murni 2024 sebesar Rp20,67 triliun, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Hamas sapaan akrabnya itu melihat bahwa komponen tersebut telah sesuai, namun dia menyampaikan bahwa komponen pembelanjaan pada perubahan APBD kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sesuai saja, hanya di perubahan kali ini, tidak ada bantuan keuangan (bankeu) dan hibah. Hanya ada pokok-pokok pikiran (pokir) belanja langsung karena anggarannya terbatas,” jelasnya.
Hamas juga memuji kinerja Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim Akmal Malik beserta jajaran atas kerja kerasnya. Di mana, Akmal Malik kerap turun langsung ke organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan penilaian atas tiap progres OPD.
“Ini bagus untuk dilanjutkan di kepemimpinan gubernur ke depannya, bahwa dewan dilibatkan dalam proses inspeksi ke OPD dan SKPD,” tutupnya.
Dengan kesepakatan ini, diharapkan semua program prioritas pembangunan daerah dapat dijalankan dengan efisiensi dan efektivitas yang tinggi, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.