Insitekaltim,Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatan mereka.
Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (3/6/2024).
Dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Pratikno menjelaskan bahwa surat pengunduran diri kedua pejabat tersebut telah diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
“Baru saja Bapak Presiden memanggil Pak Menteri PUPR dan Pak Wamen ATR, ini terkait dengan kepemimpinan di Otorita IKN. Beberapa waktu yang lalu, pak presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Dhonny Rahajoe selaku wakil kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya, Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN,” ujar Pratikno, dikutip dari Infosatu.co.
Menindaklanjuti pengunduran diri ini, Presiden Jokowi telah menerbitkan keputusan presiden mengenai pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan mereka.
“Pada hari ini, telah terbit keputusan presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN, juga Bapak Dhonny Rahajoe sebagai wakil kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau,” lanjut Pratikno.
Untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan percepatan pembangunan IKN, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beserta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai pelaksana tugas (Plt) sementara kepala dan wakil kepala Otorita IKN.
“Presiden mengangkat Menteri PUPR, Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN sebagai Wakil Otorita IKN,” ungkap Pratikno.
Pratikno menambahkan bahwa penunjukkan Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni diharapkan dapat meneruskan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan tetap konsisten pada rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.
“Tadi Pak Menteri PUPR dan Pak Wamen ATR dipanggil oleh Bapak Presiden agar dalam status sebagai Plt ini segera untuk menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya dengan visi semula, tetap konsisten pada rencana Nusa Rimba Raya. Tentu saja memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar juga,” pungkas Pratikno.