
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Panitia Khusus Laporan keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) DPRD Samarinda Ahmad Vananzda berharap Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Samarinda dapat memprioritaskan penerangan jalan umum (PJU) di titik-titik rawan.
Hal tersebut ia sampaikan atas keprihatinannya melihat beberapa pemukiman di daerah Sambutan dan seputar wilayah Gunung Manggah Samarinda yang dirasa belum maksimal penerangannya.
“Ini juga ada kaitan dengan PJU Dishub dengan Perkim di mana ada titik yang kita anggap rawan, Sambutan dan Gunung Manggah,” ungkapnya sewaktu hearing bersama Dinas Perkim di DPRD Samarinda, Rabu (17/4/2024).
Koordinasi antara Dinas Perhubungan dan Dinas Perkim diharapkan Ahmad Vananzda dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan risiko kejahatan serta kriminalitas di wilayah tersebut.
“Daerah itu gelap, kemudian berisiko bisa meningkatkan kriminalitas. Kita harap dinas terkait berkoordinasi itu titik-titik rawan bisa didahulukan,” terangnya.
Selain itu, Ahmad juga menyampaikan bahwa pentingnya tindak lanjut sebuah lokasi atau tempat seusai pembongkaran. Pasalnya salah satu wilayah hasil pembongkaran yang terbengkalai dan hanya menjadi tempat kumuh baru.
Walau tidak semua, namun Ahmad melihat situasi di daerah hasil gusuran seperti Jalan Tarmidi Samarinda. Di mana lokasi tersebut ditumbuhi tumbuhan liar dan menimbulkan masalah sampah.
Alangkah baiknya, Ahmad Vananzda mengungkapkan bila lokasi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemerintah. Maka itu, perlunya tindak lanjut Dinas Perkim sebagai perpanjangan dari masukannya kepada pemerintah.
“Masukan saja karena di tengah Samarinda tempat relokasi itu ada tindak selanjutnya seperti pohon tumbuh sudah tinggi di sana. Bisa muncul masalah baru, ada yang buang sampah sembarangan,” pungkasnya.