
Insitekaltim,Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyampaikan tanggapan terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kutim Mengenai Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelakasanaan APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2022.
Tanggapan tersebut disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman melalui Asisten II Sekretariat Daerah Zubair di depan seluruh Anggota DPRD Kutim di Ruang Rapat Paripurna, Jumat (16/6/2023).
Kepada DPRD Kutim, Bupati Ardiansyah mengucapkan apresiasi dan kepada Fraksi-Fraksi DPRD Kutim atas pandangan yang diberikan terhadap laporan pertanggungjawaban APBD Kutim 2022 oleh Pemkab Kutim.
Pandangan tersebut akan menjadi bahan dan evaluasi pemerintah untuk melaksanakan program kerja dan serapan anggaran yang lebih baik guna menunjang kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.
Pemerintah akan selektif dalam penggunaan anggaran untuk kepentingan masyarakat Kutim lewat pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami juga akan lebih meningkat koordinasi antar-OPD agar terjalin sinergitas program kerja pemerintah 2023,” kata Bupati Ardiansyah dalam sambutan tertulisnya.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) akan lebih ditingkatkan dalam pengelolaan anggaran agar pengadaan barang dan jasa lebih cepat.
Sementara itu untuk mengupayakan kemandirian finansial, Pemkab Kutim akan menggali sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sektor, baik dari pajak, retribusi dan badan usaha milik daerah (BUMD).
Dengan adanya peningkatan anggaran APBD, Pemkab Kutim akan berusaha kreatif dan inovatif, baik skala menengah maupun panjang agar lebih tepat sasaran.
Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada lembaga legislatif yang sudah mendukung program pembangunan Kabupaten Kutim. Ia berharap dukungan, saran dan masukan untuk program pembangunan Kutim ke depan agar lebih baik.
“Kami ucapkan apresiasi atas saran dan dukungannya terhadap program kerja pemerintah 2023,” tandasnya.