Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pasangan Mahyunadi-Lulu Kinsu tepis tudingan mengumpulkan parpol untuk melawan kotak kosong.
“Kami adalah pasangan pertama yang melakukan deklarasi, sekaligus pasangan pertama juga yang memastikan dapat rekomendasi dari partai pengusung,” ujar H Mahyunadi dalam sambutannya sebelum lakukan konvoi menuju KPU, Jumat (4/9/2020)
Pasangan yang berkampanye dengan jargon “Untuk Pembangunan” ini mengaku siap dan mantap dalam menghadapi pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
“Pada bulan Maret kita sudah dapat partai pengusung dari PAN. Kemudian disusul oleh PKB. Lalu disusul lagi oleh Partai Golkar. Selanjutnya partai Gerindra. Masih disusul lagi oleh PDIP dan yang terakhir, disusul oleh berkah yang tidak terkira dari Partai Nasdem,” terangnya.
Mahyunadi optimis untuk menang menjadi bupati dan wakil bupati Kutai Timur. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan pasangan Mahyunadi-Kinsu untuk mendapatkan 23 kursi suara dari Parpol.
“Akhirnya pasangan kami dapat 23 kursi untuk maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati. Dengan dukungan 23 Kursi ini memantapkan kita untuk yakin bahwa kita akan menang dan bisa secepatnya membangun Kutai Timur,” yakin Mahyunadi.
Ia juga menyampaikan bahwa penggiringan yang dilakukan oleh partai politik itu tidak mungkin terjadi karena partai yang mengusung Paslon Mahyunadi-Kinsu ini merupakan lima partai besar di Kutai Timur.
“Banyak pihak lain yang mengatakan bahwa Mahyunadi-Kinsu memborong parpol supaya melawan kotak kosong. Tapi hari ini kami membuktikan bahwa kami memberikan pilihan untuk masyarakat dengan kehadiran sahabat-sahabat ‘Makin Maju’ di acara ini,” pungkasnya.