
Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutai Timur, Maswar Mansyur, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kutim, agar tetap waspada dan mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan dalam upaya pencegahan maupun menanggulangi bahaya virus Corona.
Kami, sangat prihatin di Indonesia jumlah yang terjangkit terus meningkat setiap harinya. Maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat Kutim untuk lebih banyak berdiam diri di rumah dan menghindari keramian (social distancing, red), karena hingga kini belum ada kebenaran mengenai adanya obat-obatan atau anti virusnya.
“Dengan segala rasa hormat dan kerendahan hati, mengharapkan masyarakat untuk tetap berdiam diri dirumah,” tegasnya.
Lebih lanjut, kepada para pengusaha tempat hiburan malam, cafe-cafe, dan warung-warung kopi untuk menghentikan sementara usaha mereka. Agar mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran pandemik corona.
“Untuk saat ini jangan rasa egois dulu dikedepankan, namun saat ini harus mengedepankan unsur-unsur kemanusiaannya,”pesan Maswar Mansyur.
Dikatakannya, upaya ini harus didukung semua pihak, karena virus corona adalah wabah yang menjadi polemik di seluruh dunia. Untuk itu kita mengharapkan kesadaran pengusaha-pengusaha level tempat hiburan malam, cafe, hingga warung kopi untuk menutup sementara usaha mereka, masyarakat juga harus menyadari ini.
“Jika tidak ada sesuatu yang sangat penting jangan keluar, tanpa dibekali alat pengaman seperti masker, sarung tangan, hingga sanitizer,” ungkapnya kepada insitekaltim.com, via telepon, Senin (23/3/2020).
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, dukungan kepada para dokter dan tenaga medis tentu harus diupayakan oleh semua pihak, tidak boleh luput satupun juga. Salah-satunya dengan cara melakukan social distancing.
“Adalah sesuatu yang sangat membantu, terutama agar jangan sampai masyarakat malah banyak terpapar virus corona, karena tidak mau melaksanakan apa yang diharapkan pemerintah pusat melalui berbagai macam sosialisasi dan langkah-langkah penanganan dini,” tegasnya.

