Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim , Sangatta – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kutai Timur, Sugiono mengatakan, bahwa pihaknya siap menyambut tantangan yang diberikan Pemkab Kutim terkait upaya pemenuhan target swasembada beras di wilayah Kutai Timur. Hal ini diungkapkannya saat ditemui wartawan disela pembukaan Forum Konsultasi Publik (FKP) dan Forum Perangkat Daerah (FPD) Kutim Tahun 2020, di Gedung Serba Guna (GSG) kompleks perkantoran Pemkab Kutim, Rabu (11/3/2020) siang.
” Untuk memenuhi target atau tantangan yang diberikan oleh Pemkab Kutim dalam upaya peningkatan produktifitas dan hasil pertanian serta swasembada beras, tidak hanya membutuhkan dukungan penuh dalam penganggaran, namun Distan juga perlu melakukan ekstensifikasi, intensifikasi dan rehabilitasi terhadap lahan-lahan produktif pertanian yang berada di wilayah Kutim,”terangnya.
Lebih jauh Sugiono menyebutkan upaya peningkatan produksi padi, maka langkah ektensifikasi atau menambah luas tanam perlu kita lakukan. Dengan luasan sawah yang hanya lebih kurang 4.000 hektare maka sulit akan mencapai swasembada beras. Karenanya perlu dibuka lahan-lahan tanam produktif yang baru di tahun 2021.
Saat ini ada potensi lahan produktif seluas 15.000 hektare yang terletak di antara daerah Muara Ancalong dan Senyiur. Bahkan lahan tersebut sudah dilakukan peninjauan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kalau lahan seluas 15.000 hektar tersebut bisa dibuka, maka kami optimis swasembada beras bisa tercapai di Kutim. Sebab dalam perhitungan kami, jika Kutim ingin swasembada beras, maka harus ada lahan sawah tanam produktif seluas 20.000 hektare,” ujarnya.
Swasembada Beras, Sugiono: Kutim Perlu Lahan Sawah Tanam Produktif Seluas 20.000 Hektare
By Admin