INSITEKALTIM SAMARINDA- Sri Lestari Nusyirwan Ismail terjun kedunia politik memberi warna baru dalam dunia perpolitikan di Samarinda. Majunya istri almarhum H. Nusyirwan Ismail kekanca politik lewat Partai Nasde, tentunya mengejutkan semua pihak karena Sri Lestari kalau didunia politik hal yang baru dan selama ini banyak dibirokrasi dan terakhir bertugas di dinas pendidikan Kaltim hingga masa pensiun
Keberanian ini tentu harus di apresiasi karena dengan dia terjun ke dunia politik akan semakin ramai dan akan memberi warna tersendiri bagi kaum perempuan untuk berkarir di dunia politik yang penuh tantangan
Buat Sri Lestari Nusyirwan Ismail tidak sulit untuk membuat terobosan-terobosan demi kemajuan Samarinda walaupun latar belakangnya adalah pegawai sipil dan hal ini tidak sulit buat Sri Lestari karena kurang lebih tujuh tahun setengah mendampingi almarhum Nusyirwan Ismail saat menjabat Wakil Walikota Samarinda dan modal pengalaman sudah dimiliki
Kalau bicara pengalaman politik alamarhum juga tidak punya pengalaman sebelum menjabat Wakil Walikota Samarinda berpasangan H. Syaharie Jaang dua periode.Dia sebagai pegawai negeri provinsi Kaltim dengan jabatan terakhir sebagai Assisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan & Kesejahteraan Sosial Setprov Kaltim
Jadi tidak sulit buat Sri Lestari yang punya nama lengkap Ir. Hj. Sri Lestari lahir di Bali pada 26 Mei 1959 alumni ITS Surabaya untuk terjun kedunia politik melanjutkan perjuangan Nusyirwan Ismail yang lebih dulu menghadap kepada sang Penciptanya
Menurut Sri Lestari kepada insitekaltim melalui Whatshapp menyebutkan bahwa dalam dirinya tidak ada yang tidak bisa selama kita mau belajar dan berusaha. Dari sinilah akan banyak menamba pengalaman dan bagaimana berpolitik yang baik,santun sesuai kaidah hukum yang berlaku dimasyarakat
Karena selama ada keinginan untuk belajar insyaallah yang tidak tahu menjadi tahu, dan itu yang selalu di ajarkan kepada kami dan anak-anak oleh almarhum Nusyirwann Ismail agar kita selalu menghargai orang lain dengan tidak melihat berbagai status orang karena sama dihadapan Allah,”ungkapnya
Selain itu mohon doa dan restu masyarakat Samarinda agar kiranya niat dan cita-cita yang ada pada kami untuk melanjutkan perjuangan almarhum bisa tercapai dan bisa terwujud
“Dan majunya kami menjadi calon legislatif dapil Samarinda Ilir meliputi Samarinda Kota, Sambutan dan Kecamatan Samarinda Ilir bagian perjuangan yang belum terselesaikan oleh almarhum Nusyirwan Ismail,”kata Bu Nus panggilan sehari yang selalu melekat dimasyarakat
Kenapa kami lewat jalur partai Nasdem karena partai ini memberi inspirasi tersendiri apalagi almarhum sebagai Pembina Partai Nasdem tentu wajar kalau dirinya maju di calon legislatif DPRD Kota Samarinda bersama Nasdem yang telah membesarkan almarhum Nusyirwan Ismail,”imbuhnya
Data calon yang didaftarkan dari partai Nasdem sebanyak 383 calon legislatif terdiri dari DPRD Kabupaten/Kota,DPRD Provinsi dan DPR-RI, untuk bertarung di Pemilu 2019.
Ada 16 partai politik yang akan bertarung dalam kontestan pemilihan legislatif tahun depan. Partai yang sudah memasukkan berkas pendaftaran di KPU Kaltim sejak dibukanya pendaftaran dan penutupan (17/7/2018) adalah PKB, PAN,Perindo,Golkar,Nasdem, Demokrat,Partai Berkarya, PBB, PPP,Hanura,PDI-Perjuangan, PKS,PSI,PKPI dan Partai Garuda
Wartawan sukri
Sri Lestari Nusyirwan Ismail Terjun Kedunia Politik, Melanjutkan Cita-Cita Almarhum
By Martinus