Insitekaltim, Kukar – Kontingen Pramuka Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan prestasi gemilang pada Kemah Bela Negara Tingkat Daerah Kalimantan Timur (Kaltim), terutama dalam lomba pengucapan UUD 1945.
Kemenangan ini menjadi salah satu bukti pentingnya pemahaman mendalam terhadap dasar negara dalam ajang kompetisi yang diadakan pada perayaan Hari Pramuka ke-63 di Bukit Pelangi, Kutai Timur (Kutim) pada 26-29 September lalu.
Aisyah Wardani, Anggota Pramuka Kukar berhasil meraih juara 1 dalam lomba tersebut, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menguasai teks fundamental negara Indonesia.
Tak hanya Aisyah, dalam lomba yang diikuti oleh 300 pramuka penegak dari seluruh wilayah Kaltim ini, Kontingen Kukar juga meraih juara 2 dalam lomba yel-yel serta dinobatkan sebagai yang terbaik dalam kategori Napak Tilas untuk regu sangga putra. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni menyatakan bahwa prestasi ini bukan hanya karena hafalan semata.
“Pengucapan UUD 1945 bukan hanya soal hafalan, tetapi juga pemahaman atas dasar negara kita. Mereka mampu menguasai materi tersebut dengan baik, dan ini menjadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan hasil latihan yang telah dijalani,” ujarnya dalam wawancara usai apel di Kantor Dispora Kukar pada Senin (30/9/2024).
Menurut Aji, lomba pengucapan UUD 1945 memberikan kesempatan kepada para Pramuka untuk memahami inti dari konstitusi Indonesia dan meresapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, yang sangat penting untuk generasi muda.
Lomba pengucapan UUD 1945 yang diikuti oleh Pramuka-Pramuka dari berbagai kabupaten di Kaltim, termasuk Kutai Kartanegara, memiliki nilai lebih daripada sekadar kompetisi. Melalui ajang ini, para Pramuka diajarkan untuk lebih mengenal dasar negara Indonesia, memperkuat rasa nasionalisme serta mempersiapkan diri sebagai generasi penerus yang memahami dan mengamalkan Pancasila serta UUD 1945.
“Ini bukan hanya soal siapa yang paling fasih mengucapkan, tetapi bagaimana mereka memahami esensi dari isi konstitusi tersebut. Ini penting untuk membangun karakter kepemimpinan dan rasa cinta tanah air pada generasi muda,” tambah Aji Ali Husni.
Prestasi ini tidak lepas dari dukungan Dispora Kukar yang selama ini terus mendorong pengembangan Pramuka di daerah tersebut. Aji Ali Husni menegaskan bahwa selain pengembangan sumber daya manusia (SDM), Dispora Kukar juga memberikan perhatian pada peningkatan sarana dan prasarana (sapras) untuk mendukung kegiatan Pramuka.
“Kami memiliki program khusus untuk meningkatkan SDM dan sapras, karena keduanya saling mendukung. Tanpa sarana prasarana yang memadai, peningkatan SDM tidak akan optimal,” jelasnya.
Dalam mendukung kegiatan kepramukaan, Dispora Kukar bekerja sama erat dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kukar. Kwarcab bertugas menyeleksi peserta yang akan dikirim untuk mengikuti lomba, sementara Dispora Kukar menyiapkan fasilitas dan memberangkatkan para peserta.
“Kami selalu bekerja sama dengan Kwarcab. Mereka yang menyeleksi peserta dan kami yang menyediakan fasilitas untuk mendukung keikutsertaan mereka,” ucap Aji Ali.
Dengan prestasi ini, diharapkan pramuka di Kutai Kartanegara terus mengasah kemampuan dan pemahaman mereka, termasuk dalam memahami UUD 1945, agar mampu berkontribusi lebih besar dalam masyarakat dan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berintegritas.
“Kita bantu sekretariat, peralatan ATK dan dalam waktu dekat ini, kita akan bantu Program Pramuka Peduli yang akan kita fasilitasi,” tandasnya.