Insitekaltim, Kukar – Komitmen PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dalam membina pemuda pesisir melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan kembali membuahkan hasil. Salah satu local hero binaannya, Nurul Fatihah, tampil mewakili Kecamatan Muara Badak dalam ajang Lomba Anugerah Inspirasi Pemuda dan Penilaian Lapangan Pemuda Pelopor Kutai Kartanegara 2025, yang berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025, di kawasan wisata Pangempang, Desa Tanjung Limau.
Nurul merupakan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Pangempang, yang selama ini didampingi oleh PHSS melalui program CSR unggulan bertajuk “Jaga Pesisir Kita”. Dalam sesi penilaian lapangan, Nurul mempresentasikan sejumlah inisiatif pelestarian lingkungan yang telah dilakukannya bersama masyarakat pesisir, termasuk edukasi publik, konservasi mangrove, pelibatan pemuda lokal, serta pengembangan wisata susur sungai dan pantai.
“Saya hanya bagian kecil dari gerakan besar di desa kami. Ini bukan tentang saya saja, tapi tentang bagaimana generasi muda bisa ikut jaga alam pesisir,” ujar Nurul saat menyampaikan presentasi di hadapan tim penilai dan pemangku kepentingan yang hadir.
Ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara ini bertujuan memberikan apresiasi terhadap kontribusi nyata pemuda dalam pelestarian lingkungan, pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi daerah, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta perangkat desa dan kelompok binaan lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan penilaian, para juri turut meninjau beberapa lokasi strategis, seperti tempat pembibitan mangrove, area konservasi, serta titik-titik ekowisata yang dikembangkan oleh masyarakat setempat bersama pokdarwis.
Kepala Desa Tanjung Limau Suriyandi mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Nurul sebagai peserta mewakili desa dalam ajang bergengsi tingkat kabupaten tersebut.
“Kami bangga atas semangat Nurul yang luar biasa. Dia membuktikan bahwa anak muda desa bisa jadi motor perubahan. Terima kasih juga kepada PHSS yang selalu hadir mendampingi dan menguatkan kapasitas masyarakat,” ujarnya.
Dukungan PHSS terhadap Nurul Fatihah menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam membangun sinergi dengan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Manager PHSS Field Iva Kurnia Mahardi menyampaikan bahwa penguatan kapasitas pemuda lokal merupakan investasi sosial jangka panjang yang berdampak luas.
“Pengembangan pemuda lokal adalah fondasi perubahan berkelanjutan. Kami percaya bahwa kolaborasi antara sektor swasta, masyarakat, dan pemerintah dapat menciptakan dampak lingkungan dan sosial yang nyata,” ujar Iva.
Senada dengan itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia Dony Indrawan menyatakan bahwa program CSR PHSS selaras dengan kebijakan keberlanjutan yang diusung PT Pertamina Hulu Energi dan PT Pertamina (Persero), terutama dalam bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami terus mendorong inisiatif CSR yang inovatif dan berdampak langsung, termasuk regenerasi local hero yang mampu melanjutkan estafet pelestarian lingkungan di wilayah operasi kami,” pungkasnya.
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga adalah anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 9, yang menjalankan operasi hulu migas di Wilayah Kerja Sanga Sanga, Kalimantan Timur. PHSS menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam seluruh aktivitas bisnisnya, termasuk melalui program-program CSR berbasis SDGs yang mencakup bidang lingkungan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kebencanaan.