Polres Kubar Lakukan Mutasi, Iptu Edo Damara Yudha Gantikan Angga Indarta

Insitekaltim,Kubar- Polres Kutai Barat lakukan mutasi jabatan. Posisi Kasat Lantas diserahterimakan dari AKP Angga Indarta ke Iptu Edo Damara Yudha.
Upacara serah terima jabatan dilaksanakan di Aula Polres Kubar di Jalan Gajah Mada, Barong Tongkok, Kutai Barat, 23 Maret 2019.

Dalam sambutannya, Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan menyebutkan pergantian unsur pimpinan dalam organisasi kepolisian merupakan hal yang biasa dan harus dilakukan.
“Ini adalah bagian dari manajemen peningkatan sumber daya manusia, dalam bentuk mutasi atau alih tugas yang bertujuan untuk memberikan penyegaran bagi setiap personel Polri. Amanah dan tanggung jawab jabatan yang diberikan kepada saudara adalah kepercayan pimpinan kepada saudara. Laksanakan dengan sepenuh hati,” katanya.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kasat Lantas sebelumnya yang sudah menyelesaikan amanah jabatanya di Polres Kubar.
“Apresiasi saya ucapkan atas sukses pelaksanaan MSRF 2019. Apalagi Polres Kubar mampu mengukir sejarah MURI dengan penggunaan 3200 selendang ulap doyo. Dan masih banyak inovasi lainnya sehingga Polres Kubar bisa seperti sekarang ini,” sambung Kapolres
Dia berharap di tempat tugas yang baru AKP Angga Indarta dapat memanfaatkan pengalaman selama berdinas di Polres Kutai Barat.
Pengalaman itu menjadi bekal bekal dalam menghadapi rintangan dan tantangan di tempat tugas berikutnya. Yang pasti kata dia, tugas kepolisian di era saat ini kian kompleks.
Sedangkan kepada Iptu Edo Damara Yudha, Kapolres ucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan keluarga besar Polres Kubar. Dia berharap kehadiran petugas yang baru dapat menjadi motor penggerak organisasi memberi pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
“Mari bersama seluruh personel Polres Kubar kita mengabdi dan melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Saya yakin dan percaya bahwa anda sudah mempunyai pengalaman tugas yang cukup di kesatuan sebelumnya,” kata I Putu Yuni Setiawan.(*)