Insitekaltim Bontang-Neni Moerniaeni terpilih sebagai nominator Indonesia Visionary Leader (IVL) season 3. Dihadapan para panelis, Walikota Bontang memaparkan misinya dalam membangun Kota Taman, dimana Bontang akan menjadi kota Maritim.
Dimana Bontang nantinya dikembangkan menjadi kota Maritim, karena sekitar 70 persen wilayah Bontang terdiri dari laut dan 30 persennya daratan.
Menurut Neni Moerniaeni menyebutkan bahwa Bontang menjadi kota Maritim adalah fokus utama pada saat menyampaikan visinya di Indonesia Visionary Leader (IVL) season 3 di Gedung SINDO, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
“Kami akan fokus Bontang akan dijadikan kota Maritim karena daerah ini memiliki kekayaan sumber daya alam di laut,yakni rumput laut, wisata laut pulau beras basah dan hutan mangrove,” beber Neni.
Dengan visi kota Bontang menjadi kota Maritim, tentu perlu sumber daya manusia yang bisa diharapkan. Karena itu, nanti kami harus fokus pada pendidikan yang memang diperlukan khusus kemaritiman.
“Seperti SMK maritim,nantinya dididik untuk fokus pada kelautan dan industri maritim sendiri. Karena saya mengharuskan anak-anak Bontang yang akan melanjutkannya. Kita harus juga menyiapkan sekolah tinggi Stitek, berkaitan kimia dan kemaritiman,” cetusnya.
Selain SDM, Neni juga memfokuskan pada penjagaan biota laut, karena kita ketahui para nelayan menggunakan solar dalam melaut dan dampaknya dapat merusak lingkungan.
“Jadi guna menghindari tersebut, Dinas terkait telah memberikan dana spesial untuk pelatihan kemaritiman. Selain itu pemerintah dan dinas terkait juga memberikan konverter kit, yang mana nanti akan dipasang di 113 unit perahu nelayan Bontang sebagai pengganti bahan bakar minyak premium dan solar. Alat ini diyakini jauh lebih hemat dan tentu akan menambah pendapatan nelayan,” kata neni.
Panelis diantaranya, Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan, Rektor Universitas Paramadina Firmanzah, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said dan Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute sekaligus pakar komunikasi politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto.
Kegiatan Indonesia Visionary Leader (IVL) season 3 sendiri diharapkan bisa menjadi wadah bagi semua kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan produktivitas kinerja masing-masing (bei)