
Insitekaltim, Samarinda – Sidang Paripurna DPRD Kota Samarinda dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Samarinda ke-357 dan HUT Pemerintah Kota Samarinda ke-65 menjadi ajang untuk menegaskan arah pembangunan kota pada Rabu, 22 Januari 2025.
Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam sambutannya memaparkan capaian strategis Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan tema “Samarinda Maju untuk Kota Peradaban.”
Dengan luas wilayah 716,96 km² dan populasi 881.225 jiwa pada 2024, Samarinda terus bertransformasi menjadi kota yang nyaman, maju, dan ramah lingkungan. Salah satu proyek kebanggaan yang telah terealisasi adalah Teras Samarinda di Tepian Mahakam.
Kawasan ini mencakup lahan seluas +8500 m² dengan fasilitas modern seperti pedestrian, amfiteater berkapasitas 1000 orang, area UMKM, taman, dan plaza. Kawasan ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.
Selain itu, pembangunan Terowongan Selili menjadi solusi konkret dalam mengatasi kemacetan di kawasan Sungai Dama. Proyek yang progresnya telah mencapai 85% ini dirancang sebagai jalur alternatif untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan padat kendaraan.
“Terowongan ini akan optimal berfungsi pada 2025 untuk mengurai kemacetan yang selama ini dikeluhkan warga,” ujar Andi Harun.
Proyek besar lainnya adalah renovasi GOR Segiri, yang sejak 2023 telah menjalani pembenahan besar-besaran. Perubahan mencolok terlihat pada fasad gedung yang dihiasi 104 tameng khas budaya Samarinda, merepresentasikan identitas lokal. Renovasi interiornya diharapkan selesai pada tahun ini.
“Tidak hanya itu, Samarinda juga membangkitkan kembali Citra Niaga, kawasan belanja yang pernah meraih Aga Khan Award pada 1989,” tuturnya.
Dengan konsep Quickwin Smart City, Citra Niaga kini hampir rampung 99,2% dan siap menjadi pusat aktivitas masyarakat dengan ruang publik modern yang tetap menjaga nilai budaya lokal.
Taman Cerdas juga menjadi fasilitas unggulan baru, dirancang untuk menyediakan ruang interaksi edukatif dan kreatif bagi warga Samarinda. Dengan perpustakaan, zona belajar, wifi gratis, dan instalasi digital, taman ini memberikan nilai tambah bagi keluarga dan komunitas.
“Samarinda sedang menuju era baru. Kami berkomitmen memperkuat infrastruktur, memperbaiki fasilitas publik, dan menjaga lingkungan agar menjadi kota yang berperadaban maju,” tutupnya.