Insitekaltim,Samarinda – Samarinda Central Plaza (SCP) yang berada di Jalan Irian, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda, menjadi pusat perbelanjaan yang cukup digandrungi masyarakat.
Banyak franchise baik ritel, makanan, minuman, pakaian, tempat hiburan, dan lainnya berada dalam satu pusat belanja di tengah kota ini. Terdiri dari lima lantai, pengunjung tidak akan dibuat bosan ketika memasuki SCP.

Namun, terdapat masalah yang kerap kali dikeluhkan, yakni lahan parkir yang minim. Masalah parkir ini tidak hanya dikeluhkan pengunjung, tapi juga pengguna jalan yang harus melintasi Jalan Pulau Irian.
Minimnya lahan parkir yang disediakan pihak SCP, membuat parkir-parkir liar tumbuh subur di Jalan Irian maupun sisi kiri kanan SCP yang menyebabkan kemacetan. Terutama di saat ini, di mana kunjungan masyarakat cukup tinggi untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan persiapan Idulfitri.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Hotmarulitua Manalu menyampaikan bahwa pihaknya sudah jauh-jauh hari mengimbau pihak SCP untuk menyediakan layanan parkir drop off atau layanan antar-jemput penumpang.
Tetapi imbauan ini belum mendapat respon positif hingga hari ini. Juga, Manalu menjelaskan, berdasarkan peta tata ruang, lahan parkir SCP termasuk dalam lahan parkir yang tidak memadai. Ini juga yang menjadi alasan maraknya parkir liar di seputaran SCP.
“Izin dari pengelolaan parkir tersebut tidak ada OSS-nya, kenapa masyarakat juga enggan karena memang lahan parkirnya kurang melalui hasil perhitungan,” sebutnya melalui sambungan telepon, Selasa (19/3/2024).
Setelah melewati berbagai macam diskusi dan masukan yang diberikan kepada SCP, masalah ketersediaan lahan parkir dan parkir liar di depan maupun sisi SCP, bukan lagi tanggung jawab pemerintah.
Manalu menegaskan, pemerintah telah seoptimal mungkin dalam hal koordinasi dan memberi saran. Di mana untuk realisasi merupakan tanggung jawab pengelola sepenuhnya.
“Dan itu bukan tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam hal mengelola parkir tepi jalan,” tambah Manalu.
Ketersediaan lahan parkir dan parkir liar yang berada di Jalan Pulau Irian yang kerap menimbulkan kemacetan menjadi pekerjaan rumah yang harus diseriusi oleh pihak SCP. Demi kenyamanan bersama, Manalu berharap manajemen SCP segera bergerak mengambil tindakan.