Insitekaltim,Samarinda – Kementerian Agama melalui program prioritasnya kembali berkomitmen untuk mengirimkan 500 dai ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) pada tahun 2024. Program ini didukung oleh kolaborasi antara Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan lembaga lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Subdirektorat Dakwah dan Hari Besar Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Andi Yasri, dalam Talk Show “Membangun Peradaban Program Dakwah Pengiriman Dai ke Wilayah 3T dan Program Pendidikan Dengan Memanfaatkan Instrumen Zakat dan Wakaf” di Convention Hall Sempaja Samarinda, Jumat (13/9/2024).
“Program ini terus mengalami peningkatan sejak dimulai pada tahun 2022 dengan pengiriman dai ke perbatasan Sambas dan pada tahun 2023 sebanyak 38 dai telah dikirim ke wilayah Banten dan Jawa Barat,” kata Andi Yasri.
Di tahun ini, dengan kolaborasi bersama Baznas dan lembaga-lembaga amil zakat lainnya (LAZ), kami berhasil mengirimkan 500 dai pada Bulan Ramadan. Peningkatan ini, diakui Andi Yasri telah mencapai 300% berkat kolaborasi yang kuat.
Dai tidak hanya dikirimkan ke daerah 3T, tetapi juga meliputi daerah rawan konflik daerah rawan pergeseran nilai-nilai agama dan daerah rawan bencana. Ia juga menjelaskan bahwa wilayah 3T memiliki tantangan besar, termasuk bidang pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur.
“Dengan program ini, kami berharap masyarakat di wilayah 3T dapat merasakan manfaat pembangunan dan dakwah yang lebih merata,” katanya.
Tahap rekrutmen dan seleksi dai untuk tahun 2025 akan dimulai dengan sosialisasi pada 15-31 Januari 2024, dilanjutkan dengan seleksi pada 5-7 Februari 2024, dan bimbingan dakwah pada Maret 2024. Program ini juga melibatkan Laznas Dewan Dakwah, Laz Sidogiri, dan Laz BMH sebagai mitra pendukung.
Direncanakan, capaian 500 dai ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai 700 dai. Ia berharap, seluruh pihak dapat berkolaborasi dengan baik bersama. Tidak hanya terbatas pada LAZ dan Baznas, Andi Yasri mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung dan ikut serta berpartisipasi dalam memberikan dakwah ke 3T.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita optimis dapat terus meningkatkan kualitas dakwah dan pendidikan di wilayah 3T,” tutup Andi Yasri.