Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pucuk pimpinan berganti, kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, yang selama ini dijabat Brigjen Pol Drs Raja Haryono, diserah terimakan kepada Brigjen Pol Drs Iman Sumantri. Pergantian pimpinan BNNP Kaltim tersebut untuk penyegaran organisasi.
Diketahui, kepala BNNP Kaltim, Iman Sumantri sebelumnya sebagai menjabat kepala BNNP Maluku. Hal ini disampaikan dalam press release, Rabu (13/5/2020).
Menurut data penelitian BNN pada 2019, Kaltim berada di urutan ke- 4 pengguna narkoba. Kini pada 2020 Kaltim menempati posisi ke-23, dari 34 provinsi se-Indonesia.
Lebih lanjut, Brigjen Pol Iman Sumantri, melakukan penandatanganan pakta integritas, sebagai wujud komitmen kinerja, terhadap tugas dan tanggungjawab yang diembannya. “Meski Indonesia sedang dilanda Covid-19, bukan halangan tetap beraktivitas,” ujarnya.
Prosesi pelantikan dan sumpah janji jabatan dilakukan secara online melalui teleconference, mengingat saat ini keadaan tidak memungkinkan untuk bertemu.
Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, menjelaskan promosi dan mutasi tersebut merupakan bagian siklus dinamika organisasi, dalam rangka pemantapan, serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
“Serta bagian pola pembinaan karier pegawai,” ujarnya.
Tugas dan tanggung jawab tentu sudah menunggu segera dituntaskan. Tidak hanya pemberantasan, tetapi juga pencegahan, serta penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dengan upaya rehabilitasi.
Ia berpesan kepada Kepala BNNP Kaltim yang baru, agar segera membuat langkah strategis melaksanakan kebijakan.
“Mengingat kejahatan narkotika tidak dilakukan seorang diri, melainkan secara terorganisir, tentunya sindikat ini bisa di ungkap oleh BNN. Bukan hanya pengguna namun juga dalangnya,” paparnya.
Karena itu, perang terhadap narkoba harus dilakukan secara komprehensif. “Para pejabat memiliki peran penting dalam membantu memberantas barang haram tersebut,” tutupnya.