Insitekaltim,Balikpapan – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menegaskan zakat bukan hanya persoalan pengumpulan jumlah tapi juga kemanfaatannya.
“Tadi Menteri Koordinator (Menko) PMK Pak Muhadjir Effendy mengatakan bagaimana ke depan zakat harus bisa menjadi instrumen untuk membangun, menutupi kesenjangan, itu pertama kali ke depan yang kita dorong,” ujarnya pada Rabu, (25/9/2024) usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional (Rakornas Baznas) Tahun 2024 di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan.
Pada kesempatan itu, Akmal juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada para jajaran Baznas atas pelaksanaan Rakornas Baznas 2024 ini.
“Pertama kita ucapkan selamat kepada para jajaran Baznas Pusat dan provinsi se-Indonesia yang hari ini sampai besok akan melaksanakan rapat koordinasi dan Rakornas Baznas Tahun 2024 ini sudah dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Garuda IKN,” ucapnya.
Akmal mengharapkan Kaltim mampu belajar lebih banyak tentang bagaimana langkah-langkah mengoptimalkan kemanfaatan zakat.
Lanjutnya, Menko PMK juga meminta agar seluruh pemerintah daerah seluruh Indonesia memberikan dukungan penuh dalam upaya mengoptimalkan saluran bantuan dari zakat.
“Tetapi juga beliau berharap ada feedback laporan dari Baznas kepada Kementerian Dalam Negeri tentang bagaimana kondisi di masing-masing daerah agar Kemendagri bisa melakukan treatment,” tegasnya.
Akmal mengatakan bagi pemerintah daerah ini sebuah kolaborasi yang sangat bagus. Sehingga Kemendagri dan Mendagri sangat mendukung.
“Artinya mana yang masih kurang nanti kita akan bantu, melalui pendekatan sosialisasi, pendekatan penguatan kelembagaan dan juga barangkali dukungan melalui APBD yang lain,” pungkasnya.