
Insitekaltim, Samarinda – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Rudy Mas’ud gelar agenda Safari Ramadan dan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Agung Pelita pada Jumat 7 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rudy Mas’ud membahas mengenai masalah pendidikan serta menanggapi pertanyaan dari masyarakat dan para pelajar terkait program unggulannya, Gratispol.
Selain itu, dalam sesi tanya jawab Rudy juga menanggapi soal lapangan pekerjaan untuk para lulusan SMK.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja di berbagai bidang. Oleh karena itu, politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut memberi saran untuk tidak menjadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai tujuan utama setelah lulus sekolah.
“Kita perlu banyak pekerja di banyak bidang. Saran saya, jangan jadi PNS karena terbatas,” saran Rudy.
Selain karena profesi PNS yang penerimaannya terbatas, ia juga ingin agar masyarakatnya seperti orang luar negeri. Mengenyam pendidikan untuk menjadi seorang pemimpin.
“Seperti orang-orang yang di luar negeri sana, tujuan mereka sekolah untuk jadi pemimpin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudy juga menyinggung mengenai sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang mengenyam pendidikan dengan tujuan untuk mencari lapangan pekerjaan. Seharusnya, yang menjadi tujuan adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Soal lapangan pekerjaan bagi lulusan SMK, Rudy berencana untuk mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) guna meningkatkan kemampuan masyarakat, termasuk para lulusan SMK sehingga lebih mudah diterima pasar kerja.