Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menilai kehadiran Bank Indonesia (BI) bukan hanya sebagai penjaga stabilitas moneter, tetapi juga mitra strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah.
Melalui berbagai program, BI aktif mendukung pengembangan sektor UMKM, mendorong digitalisasi ekonomi, serta mengedukasi masyarakat agar semakin cinta, bangga, dan paham terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Timur, Dr H Rudy Mas’ud saat membuka kegiatan Kaltim Paradise of The East x Summer Fest 2025 di Convention Hall Sempaja, Samarinda, Rabu, 5 November 2025.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi ruang kreatif yang mempertemukan pelaku usaha, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam semangat inovasi dan kolaborasi.
Gubernur menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi wadah inspiratif untuk melahirkan ide-ide dan solusi konkret bagi kemajuan ekonomi daerah.
Ia menyebut UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat yang terus menunjukkan ketahanan di tengah dinamika global. Dalam gelaran Kaltim Expo Agustus lalu, tercatat lebih dari 430 ribu unit usaha aktif tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Benua Etam.
Beragam produk unggulan daerah, mulai dari olahan pangan lokal, kerajinan rotan, turunan sawit, kopi, hingga madu hutan, kini tidak hanya mengisi pasar domestik tetapi juga mulai menembus pasar ASEAN, Asia Timur, hingga internasional.
Meski demikian, pemerintah tetap mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas melalui literasi digital, penguatan akses pembiayaan, serta kemampuan adaptasi terhadap tren pasar global.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap agar pelaku UMKM tidak hanya fokus menjual produk, melainkan mampu naik kelas dengan standar mutu, kemasan, dan branding yang berdaya saing tinggi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, mengatakan kegiatan ini disinergikan dengan Summer Fest 2025 yang mengusung semangat Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah).
Acara berlangsung 5–8 November 2025 dengan tema Sinergi dan Inovasi untuk Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Kalimantan Timur, dihadiri Deputi Gubernur BI Ricky Perdana Gojalidi, Forkopimda, instansi pemerintah, BUMN, perbankan, dan pelaku UMKM se-Kaltim.

