
Insitekaltim,Sangatta – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menanggapi soal protes warga masyarakat Kaliorang yang menuntut program multiyears pengerjaan jalan kecamatan tersebut dilanjutkan.
Adapun sebelumnya warga setempat menerima informasi jika pelelangan pengerjaan jalan di wilayah tersebut dibatalkan. Sehingga muncul persepsi masyarakat jika jalan tersebut tidak dilanjutkan pengerjaannya.
Hal inipun dibenarkan oleh Ketua Komisi C DPRD Kutim Adi Sutianto jika ada masyarakat yang menuntut agar jalan tersebut kembali dikerjakan.
Terhadap hal ini, Bupati Kutim mengatakan bahwa tidak ada pembatalan pengerjaan jalan di Kecamatan Kaliorang. Ia menjelaskan bahwa bukan membatalkan pelelangan namun dilakukan pelelangan ulang terhadap proyek pengerjaan tersebut.
“Bukan pembatalan pelelangan tapi pelelangan ulang pekerjaan jalan itu, jadi pengerjaan tetap dilakukan,” ujarnya, Kamis (3/8/2023).
Pelelangan ulang pun telah dikonfirmasi oleh Ardiansyah Sulaiman pada dinas terkait, namun dirinya tidak mengetahui sebab pembatalan perusahaan pertama yang berhasil masuk dalam daftar lelang proyek pengerjaan jalan.
“Dinas terkait tidak memberitahu alasannya, mereka diam saja. Jadi saya bilang itu teknisnya mereka tapi saya minta untuk dipercepat,” jelasnya.
Namun pelelangan ulang ini pun disayangkan oleh Anggota Fraksi PDIP DPRD Kutim Faizal Rachman yang mana menurutnya pelelangan ini menghambat proses pengerjaan jalan.
Ia mengaku khawatir, hal ini akan berdampak tidak terealisasinya proyek pengerjaan jalan di Kaliorang sebab berkaca dari proses pengerjaan jalan provinsi oleh Provinsi Kaltim yang dimulai sejak Juni kemarin di pelosok Kutim belum hingga sekarang.
“Provinsi saja yang lelangnya sejak bulan Maret kemarin, pekerjaan di bulan Juni hingga sekarang belum selesai pengerjaannya. Bagaimana ini baru dilelang yang butuh waktu hampir dua bulan, belum lagi pengerjaannya. Saya khawatir tidak bisa selesai,” tandasnya.