
Insitekaltim,Bontang – “Jangan dibatasi, ibarat kata keran airnya ditutup hanya dibuka sedikit sehingga airnya tidak bisa mengalir dengan lancar, hanya menetes saja,” sindir Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang, mengkritik kurangnya pemanfaatan media oleh Wali Kota Basri Rase dalam mempromosikan Bontang sebagai destinasi pariwisata, industri dan jasa.
Menurutnya, peran media sangat penting untuk memperkenalkan potensi pariwisata Bontang kepada masyarakat luar daerah, serta sebagai jembatan untuk menginformasikan kegiatan pemerintahan dan mendengarkan keluhan masyarakat.
Bakhtiar menyarankan, setiap kunjungan kerja wali kota melibatkan sejumlah awak media, untuk membantu menyebarkan informasi lebih luas mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Dengan keterlibatan media lokal, kita dapat memastikan bahwa informasi tentang kegiatan-kegiatan pemerintahan dapat sampai dengan lebih cepat dan efektif kepada masyarakat,” jelasnya kepada wartawan di Sekretariat DPRD Kota Bontang, Selasa (16/7/2024).
Eks wartawan di tahun 2002-2004 ini menekankan, perlunya memberikan ruang yang lebih besar bagi media lokal untuk beroperasi secara bebas, sehingga mereka dapat memainkan peran mereka dengan lebih efektif sebagai pengawas sosial dan pemberi informasi yang andal.
“Media lokal harus memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan melaporkan berita tanpa adanya hambatan yang tidak perlu,” tambah Bahtiar.
Bakhtiar yakin media dapat membantu membangun citra positif Kota Bontang, sebagai pusat pariwisata yang menarik dan berbagai industri yang maju.
Ia berharap, kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan media, akan mencapai visi ini dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kota Bontang.