Insitekaltim Samarinda-Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta polisi maupun Bawaslu bisa mengungkap dugaan politik uang dan aliran dana dari luar negeri. Hal ini disampaikan Awang setelah usai di periksa Bawaslu Kaltim,Jum’at (6/7/2018)di jalan MT.Haryono Samarinda
Awalnya Awang Faroek Ishak enggan menanggapi pemanggilan Bawaslu Kaltim karena menurutnya Bawaslu juga hadir dalam acara diskusi yang diselenggarakan olehnya (2/7/2018)
“Jadi tidak perlu lagi dirinya hadir memberi keterangan dan saya berkomitmen untuk terselenggaranya pilkada Kaltim luber dan jurdil,” kata Awang ” disampaikan Awang dikantornya (5/7/2018) di Jalan Gajahmada
Tiba-tiba Awang Faroek Ishak memenuhi panggilan Bawaslu Kaltim yang terletak di jalan MT. Haryono untuk memberi keterangan sebagaimana keinginan Bawaslu Kaltim terkait pernyataannya di forum diskusi
Awang Faroek Ishak tiba di kantor Bawaslu sekitar 08.50 wita dan langsung menuju ruangan ketua Bawaslu Kaltim Saipul
Dari pantauan insitekaltim Awang di mintai keterangan di ruangan ketua Bawaslu Kaltim Saipul kurang lebih dua jam, ditemani beberapa ajudannya
Menurut Awang kepada media usai dimintai keterangan oleh Bawaslu, dia menyampaikan bahwa dirinya memang tidak membawa apa-apa seperti data dugaan money politik dan lainnya .
“Kalau seperti kecurangan nanti paslon yang melapor begitu juga berkenaan dugaan money politik dan aliran dana dari luar negeri itu ada
“Tapi tidak mungkin lewat Bea dan Cukai maupun lewat tranfer bank. Yang bisa dikejar uang itu bisa langsung diantar melalui pesawat,”itu yang bisa dicari,”ungkap Awang
Saipul ketua Bawaslu Kaltim kepada awak media menyebutkan bahwa gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak tidak membawa data pendukung sebagai mana dirinya minta
“Jadi masih mengalami kesulitan untuk menindak lanjuti karena tidak ada petunjuk awal yang bisa ditelusuri baik terkait money politik ataupun dana dari luar negeri(singapura)
Hanya Awang memberi gambaran, menurut dia, dimana ada temuan di masyarakat beredar uang dan uang tersebut serinya ada perbedaan dan mencurigakan.Ini kan juga tidak bisa dijadikan bukti karena uangnya juga tidak di bawah, “kata Saipul
Wartawan sukri
Awang Minta Dana Luar Negeri Dikejar, Bawaslu Kesulitan Menelusuri Karena Minim Data
By Martinus