Insitekaltim,Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin menyebutkan terciptanya lingkungan sehat dan bersih merupakan kolaborasi dari semua instansi serta peran masyarakat.
“Pendidikan lingkungan sehat dan bersih harus berkolaborasi dengan semuanya. Jadi bukan OPD saja tapi semua elemen termasuk orang tua, termasuk paguyuban serta masyarakat,”sebut Asli Nuryadin saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tingkat Kota Samarinda Tahun 2023 di Aula SD Fastabiqul Khairat Samarinda, Kamis (16/3/2023).
Menurut Asli Nuryadin pada dasarnya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat itu berasal dari niat beribadah.Agar memudahkan masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan, maka baiknya menggunakan ibadah sebagai pedoman.
“Tapi pada prinsipnya seperti yang disampaikan Pak Wawali. Kembali semua kenawaitunya (niat). Bahwa bekerja baik itu Insyaallah ada nilai ibadah untuk kita,” ujarnya.
“Kita kembalikan ke fundamental, dasarnya yaitu ibadah. Misalnya hari ini bicara tentang sehat, itu semua karena Allah,” tambahnya.
Sebagai umat beragama, Asli menyebutkan kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan adalah keharusan, dan hanya perlu aksi nyata peduli lingkungan yang perlu diterapkan.
“Kita semua sudah tau dalam agama memperhatikan akan kebersihan. Jadi bagaimana kesadaran kita sesungguhnya sesuatu yang mendasar adalah agama dan ini perlu adanya aksi,”pesannya.
Turut hadir Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun, dan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Kabupaten Tanggerang (Pokja AMPL) Imam Sutopo.