
Insitekaltim,Sangatta – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman optimis serapan anggaran tahun 2023 Kabupaten Kutai Timur maksimal hingga akhir tahun.
Hal ini dilontarkannya saat diwawancarai awak media usai Rapat Paripurna DPRD Kutim terkait penyampaian Nota Pengantar Pemerintah Mengenai Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan PPAS Tahun Anggaran 2023 di Ruang Utama DPRD Kutim, Kamis (3/8/2023).
“Kami akan selalu optimis penyerapan anggaran akan maksimal tahun ini,” terangnya.
Mengingat serapan APBD Kutim saat ini masih 26 persen, ia memastikan APBD Perubahan Kutim yang diproyeksikan hingga Rp 9 triliun akan dilaksanakan dalam waktu 4 bulan menuju akhir tahun ini.
Oleh karena itu, dirinya akan menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kutim untuk hadir dalam pembahasan dan perencanaan program kerja APBD Perubahan yang dijadwalkan pada Agustus ini.
“Pembahasannya di Agustus ini, untuk pengetokan anggaran nantinya di akhir tahun ini,” terangnya.
Dengan akan disahkan APBD-P Kutim pada bulan ini, tentu pengerjaan program akan dilakukan mulai sejak September-Desember.
Percepatan pelaksanaan anggaran pergeseran ini dilakukan guna menghindari adanya kendala lain yang menghambat pelaksanaan program pembangunan daerah.
“Kalau curah hujan tinggi kan mengganggu proyek pembangunan, makanya kita percepat agar pelaksanaan itu maksimal,” tandasnya.