Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan pentingnya peran jurnalis sebagai penjaga kebenaran dalam masyarakat. Ia mengibaratkan jurnalis sebagai mujahidah atau pejuang yang harus memperjuangkan kebenaran.
“Dalam menghadapi berita yang tidak benar, kita harus tampil sebagai media pejuang untuk kebenaran,” tegas Andi Harun pada acara buka bersama dengan rekan media di Balai Kota Samarinda, Minggu (31/3/2024).
Andi Harun menyoroti peran media sebagai platform untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Baginya, ini adalah bentuk dari memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, terutama dalam kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat.
“Itu merupakan bentuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan bagi kebijakan pemerintah yang berpihak pada masyarakat,” tutur orang nomor satu di Kota Tepian itu.
Namun demikian, Andi Harun juga menekankan bahwa media harus bertindak sebagai pelurus berita, tanpa mengurangi kekritisan seorang jurnalis. Baginya, kritik yang berlandaskan fakta adalah kritik yang sejati.
Akan tetapi, menyampaikan berita kritis tanpa dasar fakta merupakan tindakan yang sembrono, bahkan dapat menyebabkan luka yang panjang bagi individu yang bersangkutan.
“Tetaplah kritis tanpa harus mengembangkan berita hoaks dan fitnah,” imbuhnya.
Ia juga meminta agar pemberitaan tidak hanya fokus pada aspek-aspek praktis, melainkan juga harus bersifat memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Tak lupa, ia juga memberi apresiasi kepada rekan-rekan media atas peran luar biasa mereka sebagai jurnalis.
“Teman-teman media semua hebat sekali dan luar biasa peran jurnalis itu,” ujarnya.
Kendati begitu, ia juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dalam menjalankan profesi.
“Seorang wartawan yang keren adalah mereka yang tetap menjalankan ibadah dan takut pada Allah,” tutup Andi Harun.