Insitekaltim, Samarinda – “Masa depan Indonesia ada di tangan kalian.” Itulah kalimat lantang yang digaungkan oleh Anggota DPRD Kaltim Andi Muhammad Afif Rayhan Harun di hadapan para mahasiswa dalam diskusi publik yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Kalimantan Timur, Senin (11/11/2024).
Sebagai anggota DPRD yang juga masih muda, Afif mengajak generasi muda untuk tidak lagi memandang politik sebagai dunia yang jauh dan rumit. Tetapi sebagai elemen penting yang dapat menentukan kualitas hidup mereka di masa depan.
Afif menekankan bahwa politik adalah sesuatu yang kita hadapi setiap hari, dari harga kebutuhan pokok hingga kualitas pendidikan.
“Meskipun kita bukan bagian dari pemerintahan, suara kita tetap penting. Kita harus sadar bahwa politik berpengaruh besar dalam kehidupan kita,” ujar Afif.
Ia menambahkan, dengan memahami dampak politik dalam keseharian, generasi muda bisa lebih menyadari betapa pentingnya hak suara mereka dalam pemilu maupun kebijakan-kebijakan lainnya.
Afif menyoroti fenomena golput yang masih tinggi di kalangan pemilih muda. Baginya, apatisme politik adalah ancaman bagi masa depan demokrasi. “Golput bukanlah pilihan yang bijak,” tegasnya.
Menurut Afif, dengan tidak memilih, justru masyarakat muda menyerahkan masa depan bangsa kepada mereka yang mungkin tak memiliki kepedulian yang sama.
“Setiap suara itu penting, terutama ketika kita bicara tentang kemajuan bangsa,” lanjutnya, mengajak generasi muda untuk tidak pesimis.
Afif juga mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki visi kuat untuk Indonesia. Ia menekankan bahwa keputusan politik saat ini akan berdampak besar pada langkah Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemimpin yang kita pilih hari ini akan menentukan nasib bangsa di masa depan,” ujarnya.
Dengan pemilihan yang tepat, generasi muda dapat mendorong hadirnya pemimpin yang memiliki kepedulian dan visi besar untuk masyarakat luas.
Sebagai penutup, Afif menantang generasi muda untuk berperan aktif, tidak hanya sebagai penonton dalam politik, tetapi juga sebagai agen perubahan.
“Kita harus berani memilih pemimpin yang punya visi dan peduli pada rakyat. Jangan biarkan Indonesia dipimpin oleh mereka yang tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat,” serunya.
Ia berharap dengan semangat ini, para mahasiswa tidak hanya menggunakan hak pilih mereka, tetapi juga terus terlibat dalam isu-isu penting, menjadikan Indonesia lebih baik.
Dengan ajakan ini, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun optimis generasi muda akan menjadi kekuatan besar yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah