Insitekaltim,Samarinda – Tak lama lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Samarinda 2024 akan dilakukan. Dinamika politik di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini semakin memanas. Sejumlah nama mulai bermunculan dan menyatakan kesiapan mereka untuk maju dalam kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut. Salah satunya adalah petahana Wali Kota Samarinda Andi Harun yang baru-baru ini mengonfirmasi akan kembali maju melalui jalur gabungan partai politik.
Di sela-sela kegiatan pada Senin (19/8/2024), kepada awak media Andi Harun menegaskan keputusannya untuk maju kembali dalam Pilkada Samarinda 2024 melalui dukungan gabungan partai politik. Keputusan ini sekaligus menepis spekulasi sebelumnya mengenai kemungkinan dirinya maju melalui jalur perseorangan (independen).
“Alhamdulillah, perkembangan dukungan partai politik per hari ini sudah mencapai 23 kursi gabungan Parpol DPRD Kota Samarinda. Insyaallah, minggu-minggu ini akan bertambah lagi. Mohon doa dari semua agar proses ini berjalan lancar dan membawa berkah,” yakin Andi Harun usai menghadiri pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Balai Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Senin (19/8/2024).
Pada hari yang sama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar rapat pleno untuk menetapkan calon yang akan maju melalui jalur perseorangan. Tidak hadirnya Andi Harun maupun perwakilannya dalam agenda tersebut semakin menguatkan indikasi bahwa ia lebih memilih jalur partai politik sebagai kendaraan politiknya di pilkada mendatang.
Ketidakhadiran tersebut juga menandakan bahwa meski opsi jalur independen tetap terbuka, Andi Harun lebih memprioritaskan dukungan dari partai politik untuk memperkuat posisinya dalam kontestasi nanti.
Meskipun telah mengumumkan jumlah kursi dukungan yang diperoleh, Andi Harun masih enggan membeberkan secara rinci partai-partai mana saja yang telah menyatakan dukungan terhadap pencalonannya. Ia berencana untuk mengumumkan secara resmi daftar partai pendukung melalui sebuah konferensi pers khusus dalam waktu dekat.
“Sabar dulu ya, nanti akan kami undang khusus dalam acara jumpa pers untuk menyampaikan detailnya. Saat ini, yang penting adalah kami sudah memastikan akan maju melalui jalur gabungan partai politik,” tegas kader Partai Gerindra itu.
Andi Harun menekankan bahwa Pilkada 2024 akan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan dan mewujudkan gagasan “Kota Peradaban” dalam rangka keberlanjutan pembangunan Samarinda yang makin maju dan berkontribusi signifikan bagi Kalimantan Timur.
“Tantangan ke depan semakin kompleks dan pekerjaan rumah kita masih banyak. Di sinilah pentingnya kepemimpinan yang berbasis bukti konkret, memiliki komitmen kerakyatan yang kuat dan mampu mengorkestrasi semua potensi sumber daya serta stakeholders. Kampanye dan janji-janji itu mudah, tetapi menjadi pemimpin yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat bukanlah hal yang sederhana,” ungkap Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kalimantan Timur itu.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Harun juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan tiga program prioritas yang telah dijalankannya selama masa kepemimpinan sebelumnya, yang dikenal sebagai
“Trisula” Program Prioritas. Ketiga program tersebut meliputi Pengendalian Banjir, Tata Kota dan Pembangunan Infrastruktur Publik serta Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan.
“Insyaallah, apabila warga Samarinda masih memberikan kepercayaan kepada kami, ketiga program ini akan tetap menjadi prioritas yang dilaksanakan oleh pemerintah kota yang inovatif dan berlandaskan prinsip pemerintahan yang bersih, profesional dan antikorupsi. Mohon doa dan dukungan dari seluruh warga agar kami dapat terus konsisten dalam mewujudkan hal tersebut,” tutur orang nomor satu Kota Tepian itu.
Dengan kepastian Andi Harun maju melalui jalur gabungan partai politik, kontestasi Pilkada Samarinda 2024 diprediksi akan berlangsung semakin dinamis. Masyarakat kini menantikan siapa saja calon lain yang akan menjadi penantang serta bagaimana visi dan misi yang mereka tawarkan untuk membawa Samarinda menuju arah yang lebih baik.
Proses pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda akan dibuka oleh KPU pada 27 hingga 29 Agustus mendatang. Seluruh mata kini tertuju pada perkembangan politik di Samarinda, menunggu kejutan dan dinamika lain yang mungkin terjadi menjelang hari pendaftaran resmi.