Insitekaltim,Samarinda – Masalah terkait minimnya lahan parkir kian hangat terdengar belakangan ini. Hal ini disebabkan seringnya terjadi kemacetan di Samarinda akibat pengendara nekat parkir liar di pinggir jalan.
Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berupaya memenuhi kebutuhan area parkir. Salah satunya dengan mengubah aset pemkot yakni Plaza 21 Samarinda sebagai wadah parkir baru bagi masyarakat yang memiliki aktivitas di sekitar Samarinda Kota.
Namun setelah beberapa waktu dipergunakan sebagai lahan parkir, masyarakat seolah lebih memilih parkir di bahu jalan daripada parkir di Plaza 21 Samarinda.
Melihat hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Anhar menyebutkan bahwa masyarakat belum teredukasi secara maksimal atas dibukanya kembali Plaza 21 Samarinda dengan fungsi yang berbeda.
“Memang masih kurang, kita lihat saja itu bahu jalan ramai. Plaza 21-nya masih sepi, harusnya diedukasi lagi, promosikan,” usul Anhar, Kamis (16/5/2024).
Tetapi, politikus PDI Perjuangan ini mendukung aset pemkot yang sudah lama terabaikan dapat berubah menjadi kantong parkir sebagai cara menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Menurutnya, lokasi Plaza 21 Samarinda ini cukup strategis dijadikan wadah parkir dengan melihat adanya gedung perkantoran, toko-toko dan mal di sekitarnya.
Pernah terdengar olehnya bahwa pemkot berencana mengubah Plaza 21 menjadi hotel yang dikelola oleh pihak ketiga dengan sistem bagi hasil, Anhar kurang mendukung rencana ini.
“Ya kalau pemkot mau mengubahnya menjadi hotel memerlukan waktu dan upaya yang lebih besar untuk menarik minat masyarakat,” jelasnya.
Anhar menekankan langkah pemerintah mengubah Plaza 21 Samarinda menjadi kantong parkir adalah yang terbaik, sehingga tidak perlu melakukan hal lain
Menurutnya, penghasilan dari parkir kendaraan dapat dihitung secara lebih pasti daripada pendapatan dari hotel, yang bergantung pada minat dan permintaan pasar.
“Dengan mengubah Plaza 21 menjadi kantong parkir, kita berharap pemerintah dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan manfaat yang lebih nyata bagi masyarakat Kota Samarinda,” pungkasnya.