Insitekaltim,Samarinda – Menuju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, nama Nidya Listiyono kian melesat sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari Partai Golkar.

Setelah resmi mengambil formulir pendaftaran dalam penjaringan yang digelar oleh DPD Partai Golkar Samarinda, pada Jumat (19/4/2024) lalu, Nidya memperluas kepak sayapnya.
Melalui tim Partai Golkar Andi Sahruddin, Nidya mendatangi Partai Demokrat untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota, pada Rabu (24/4/2024).
Plt Ketua DPD Partai Golkar Samarinda itu menegaskan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam proses pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Mengambil formulir pendaftaran kepala dan wakil kepala daerah Kota Samarinda ke Partai Demokrat Kota Samarinda,” tulis Nidya via WhatsApp kepada wartawan Insitekaltim, Rabu (24/4/2024).
“Kami juga masih menunggu jadwal partai lain untuk mendaftar. Ini menjadi sinergitas, silaturahmi dan mudahan bisa saling bersinergi bersama di Pilkada 2024,” terangnya.
Saat ditanyai terkait ketidakhadiran secara langsung ke Partai Demokrat, Nidya mengungkapkan karena harus menunaikan tugasnya sebagai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kota Balikpapan.
Namun ia berjanji akan mengantarkan kembali formulirnya nanti setelah pengisian berkas lainnya yang diperlukan.
“Kebetulan tugas di Balikpapan, tapi nanti untuk pengembalian formulir kami turun langsung,” singkatnya.
Walau hanya diwakili untuk mengambil berkas pendaftaran tersebut, Nidya tetap memancarkan semangatnya untuk kembali menegakkan kepala menuju pesta demokrasi November mendatang.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Samarinda itu menegaskan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam proses pilkada berdasarkan dukungan banyak pihak yang masih memberikan amanah kepadanya.
Isu beredar kian santer mengindikasikan Nidya akan berpasangan dengan Andi Harun dalam Pilkada Samarinda mendatang. Andi Harun sendiri merupakan wali kota petahana dan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim.
Dalam keterangan kepada wartawan MSI Group beberapa waktu lalu, Nidya menyatakan kesiapannya untuk mengikuti arahan dari Partai Golkar. Ia menjelaskan bahwa mereka akan terbuka dengan partai mana pun, terutama karena melibatkan partai koalisi.
Nidya menekankan bahwa masih menunggu sinyal dan perintah resmi dari Partai Golkar untuk langkah selanjutnya.
“Kami akan terbuka dengan partai manapun, karena ini melibatkan partai koalisi. Kami akan menunggu sinyal dan perintah resmi dari Partai Golkar untuk langkah selanjutnya,” terang Nidya.
Terlewatinya langkah demi langkah yang dilalui Nidya, menjadi sebuah arti bahwa ia semakin serius menapaki proses sebagai bakal calon kepala daerah Kota Samarinda periode 2024-2029.