Insitekaltim,Balikpapan – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni meninjau pelaksanaan hari kedua operasi pasar murah yang dilaksanakan Disperindagkop dan UKM di Pasar Pandan Sari dan Pasar Klandasan Balikpapan, Sabtu (30/12/2023).
Sekda Sri Wahyuni berharap operasi pasar ini dapat membantu stabilisasi harga pasar di Kota Balikpapan dan Kaltim pada umumnya. Operasi pasar sangat diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan yang sempat naik beberapa waktu lalu.
“Dan alhamdulilah, saat ini kecenderungannya sudah mulai turun ya,” kata Sekda Sri Wahyuni saat meninjau operasi pasar murah di Pasar Pandan Sari Balikpapan, Sabtu (30/12/2023).
Dia berharap agar operasi pasar akan membantu pengendalian harga terutama menjelang akhir tahun dan tahun baru 2024.
Lebih jauh dijelaskan Sri Wahyuni, langkah pengendalian inflasi bukan hanya dilakukan Disperindagkop dan UKM Kaltim bekerjasama dengan Bulog dan distributor. Sepanjang tahun 2023 ini juga telah dilakukan gelar pangan murah oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura sebanyak 48 kali di sejumlah titik.
Ada pula pasar tani dan operasi pasar murah yang dilakukan oleh kabupaten dan kota.
Kenaikan harga yang lazim terjadi menjelang hari besar keagamaan dan akhir tahun dan menyebabkan inflasi, menurutnya bukan tidak bisa diatasi. Dia yakin pasar masih bisa dikendalikan. Salah satunya dengan mengaktivasi toko penyeimbang. Dia mengakui, pasar akan selalu bicara bisnis, tetapi di dalamnya juga ada kemanusiaan.
“Mekanisme pasar ini yang harus kita kendalikan. Salah satunya dengan mengaktivasi toko penyeimbang,” ungkap Sri.
“Kita harus menghadirkan supplier yang tidak monopoli. Pasar harus dipasok oleh beberapa supplier, sehingga tidak ada monopoli. Meskipun stok ada, tapi kalau ada monopoli akan ada permainan harga. Harga pasti meningkat,” bebernya lagi.
Toko penyeimbang akan dimulai dulu dari Samarinda, tepatnya Pasar Segiri. Ke depan, pasar penyeimbang juga akan disiapkan di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Saat peninjauan itu Sekda Sri Wahyuni didampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan, Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Haemusri dan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kaltim Ali Wardana.
Dalam operasi pasar murah ini beras 5 kg medium dijual dengan harga Rp50 ribu, minyak goreng Rp15 ribu per liter, gula Rp15 ribu per kg, daging ayam Rp31 ribu per ekor dan daging sapi Rp90 ribu per kg.
Masyarakat sangat antusias sehingga semua bahan pokok yang disiapkan ludes terjual, yakni beras 8 ton, minyak goreng 4 ton dan gula 4 ton.